Rupiah Menguat 1,57 Persen dalam Sepekan, Sentuh Rp15.693 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan 12-16 Agustus 2024. Dalam sepekan, rupiah menguat 1,57 persen dibandingkan penutupan di awal pekan.

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot pada akhir pekan ditutup menguat 0,04 persen ke level Rp15.693 per dolar AS. 

Baca Juga

1,1 Juta Pekerja Kena PHK di AS Sepanjang 2025

Sementara, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp15.716 per dolar AS, Jumat (16/8/2024). Secara mingguan, rupiah jisdor lebih baik karena terpantau menguat 2,47 persen.

Selain itu, dolar AS pun tengah menguat terhadap mata uang utama dunia. Dolar melemah 1,04 persen terhadap yen Jepang menjadi 147,75, setelah menyentuh level tertinggi dua minggu di 149,40 pada sesi sebelumnya.

Baca Juga

Kurs Rupiah Diramal Bakal Tinggalkan Rp16.000 di Kuartal III 2024

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dipatok Rp16.100 per dolar AS dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Target tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan outlook nilai tukar rupiah dalam APBN 2024 sebesar Rp15.900-Rp16.100 per dolar AS.

"Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada di sekitar Rp16.100 per Dolar AS,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Meski begitu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan, rupiah akan menguat di kisaran Rp15.300-Rp15.700 per dolar AS pada tahun depan.

Proyeksi tersebut sejalan dengan adanya kejelasan fed funds rate (FFR) pada tahun depan, serta masuknya aliran modal asing.

Editor: Aditya Pratama