Rupiah Sepekan Menguat 0,96 Persen ke Rp16.444 per Dolar AS, Ini Pendorongnya
JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren positif pada akhir pekan. Rupiah menguat 0,96 persen pada periode 12-16 Mei 2025.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak dari level Rp16.604 pada awal pekan, Senin (12/5/2025), hingga mencapai Rp16.444 pada penutupan perdagangan Jumat (16/5/2025).
Sementara, rupiah Jisdor sepekan menguat 0,65 persen ke Rp16.424 per dolar AS. Secara harian, rupiah spot tercatat menguat 0,51 persen dan rupiah Jisdor menguat 0,67 persen.
Adapun, Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.510 per dolar AS saat akhir perdagangan Kamis lalu.
Lalu, rupiah dibuka pada level (bid) Rp Rp16.450 per dolar AS. Hal ini juga sejalan indeks dolar terhadap enam mata uang atau DXY menguat ke level 100,88.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah didorong kesepakatan perdagangan AS-China juga tampak mereda, mengingat AS dan China secara drastis mengurangi tarif perdagangan mereka terhadap satu sama lain minggu ini.
“Pasar kini menantikan penarikan tarif lebih lanjut antara raksasa ekonomi, sementara pembicaraan perdagangan AS dengan negara lain juga menjadi fokus untuk isyarat yang lebih positif,” kata Ibrahim dalam analisisnya dikutip, Sabtu (17/5/2025).
Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.470-Rp16.530 per dolar AS.
Editor: Aditya Pratama