Saham Adaro Anjlok 2,08 Persen usai Boy Thohir Klaim Dukung Prabowo-Gibran

JAKARTA, iNews.id - Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) jatuh 2,08 persen pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (23/1/2024). ADRO melandai mendekati level terendahnya dalam sepakan. 

Pelaku pasar tampak merespons negatif pernyataan pimpinan Grup Adaro, Boy Thohir setelah konglomerat batu bara itu menyatakan dukungan kepada Calon Presiden Prabowo Subianto dalam acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat.

Baca Juga

Transaksi Jakarta Muslim Fashion Week 2026 Capai Rp325 Miliar

Penurunan ini membawa pelemahan ADRO dalam sebulan mencapai 9,62 persen dengan koreksi 16,67 persen dalam tiga bulan terakhir.

Adapun transaksi-net mencapai Rp189,55 miliar, dengan volume bersih sebesar 80,57 juta lembar saham. 

Baca Juga

Adaro Energy (ADRO) Bukukan Laba Bersih Rp13,38 Triliun di Semester I 2023, Turun 27,94 Persen

Data RTI Business, Selasa (23/1) mencatat investor domestik tampak melangsungkan aksi jual terbanyak senilai Rp131,4 miliar, kendati masih ada aksi beli sebesar Rp147,2 miliar. Secara neto, investor asing juga tampak melakukan aksi jual sebesar Rp15,84 miliar.

Baca Juga

Adaro Energy (ADRO) Segera Bagi Dividen Rp236,53 per Saham, Ini Jadwal Lengkapnya

Sebagaimana diketahui, Boy Thohir hadir dalam acara penyampaian dukungan relawan Erick Thohir-Alumni Amerika Serikat (ETAS) untuk Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (22/1/2024).

“Mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini," kata Garibaldi Thohir dalam acara tersebut.

Editor: Puti Aini Yasmin