Saham BCA Turun 1,69 Persen di Hari Terakhir Penukaran Kartu ATM Chip

JAKARTA, iNews.id - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada hari terakhir penukaran kartu ATM non chip BCA, Selasa (30/11/2021).
Harga saham BBCA ditutup pada zona merah hari ini dengan Rp7.400 per saham. Dibandingkan dengan penutupan Senin (29/11), harga saham BBCA turun 1,69 persen dari Rp7.400.
Saham BBCA dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp7.325 per saham. Mencatatkan harga tertinggi Rp7.425 dan harga terendah Rp7.275, harga saham BBCA ditutup turun Rp125 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid BBCA Rp7.275 per saham. Di sisi lain, harga offer terendah BBCA di Rp7.300 per saham.
Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu atau 23 November 2021, harga saham BBCA hari ini turun 2,68 persen dibanding harga saat itu, Rp7.475. Adapun sejak setahun lalu, 30 November 2020 harga saham BBCA turun 76,55 persen dari harga saat itu Rp 31.025.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp1.058,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.449.237 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 251, maka price to earning ratio (PER) saham ini 29,48 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 4,61 kali.
Editor: Jeanny Aipassa