Sari Roti Kembali Buyback Saham, Pantau Jadwalnya

JAKARTA, iNews.id - Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), akan melakukan aksi korporasi pembelian kembali (buyback) saham. Buyback saham perseroan periode II itu, dijadwalkan mulai 21 Juli-20 Oktober 2021. 

Sebelumnya, perseroan juga telah melaksanakan buyback saham periode I, pada 20 April-hingga 19 Juli 2021.

Baca Juga

Harga Referensi CPO Turun di Januari 2026, Tarif Bea Keluar Jadi USD915,6 per MT

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, saham yang akan dibeli perseroan pada buyback periode II memiliki jumlah yang sama dengan buyback periode 1, yaitu maksimum 300 juta saham dengan total nilai saham maksimum Rp480 miliar.

Manajemen ROTI menjelaskan, buyback saham periode II akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu tiga bulan, mulai 21 Juli 2021 hingga 20 Oktober 2021. Perseroan membatasi harga buyback maksimal Rp1.600 per saham.

"Biaya yang timbul dari pembelian kembali adalah imbalan jasa atas transaksi pembelian saham di Bursa Efek Indonesia melalui perusahaan perantara pedagang efek, yaitu sekitar 0,20 persen dari nilai transaksi," bunyi keterangan resmi Nippon Indosari Corpindo, Selasa (20/7/2021).

Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan bahwa pelaksanaan buyback saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas pembiayaan produsen Sari Roti ini, mengingat dana yang digunakan adalah dana internal Perseroan yang berasal dari kegiatan operasional.

Pelaksanaan pembelian kembali saham ini juga tidak berdampak terhadap pendapatan Perseroan, oleh karena itu tidak terdapat perubahan atas proforma laba perseroan.

Kemudian, manajemen ROTI menyebut bahwa pembelian kembali dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Buyback ini juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham tresuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal.

Buyback saham ini akan dilaksanakan melalui transaksi di BEI dan Perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melakukan transaksi tersebut.

Editor: Jeanny Aipassa