Sempat Menghijau, IHSG Pagi Jatuh ke Zona Merah
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada perdagangan, Kamis (9/4/2020), pagi. Saat preopening, indeks bertahan di 4.626,69.
Pada pembukaan perdagangan, indeks menghijau ke 4.635,82 dan sekitar pukul 09.18 WIB, indeks merosot 50,83 poin atau 1,09 persen menjadi 4.575,86. Dari 349 saham yang diperdagangkan, 107 di antaranya menguat, 150 melemah dan 92 stagnan.
Frekuensi perdagangan tercatat 93.955 kali dengan nilai transaksi Rp873,92 miliar dan 1,04 miliar lembar saham diperjualbelikan. 10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara dua di antaranya menguat.
Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan naik 1,44 persen. Kontributor utama yang menekan indeks, yaitu sektor industri dasar yang turun 1,35 persen,
Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi beli bersih (net buy) Rp37,99 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp350 atau 3,65 persen ke Rp9.950, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp175 atau 2,80 persen ke Rp6.425, PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp55 atau 2,86 persen ke Rp1.975 dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp45 atau 3,36 persen ke Rp1.385.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun R150 atau 2,11 persen ke Rp6.975, PT Transcoal Pacific Indonesia Tbk (TCPI) turun Rp120 atau 2,47 persen ke Rp4.730, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp35 atau 3,06 persen ke Rp1.110 dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turun Rp60 atau 5,29 persen ke Rp1.075.
Bursa saham Asia mayoritas positif pada perdagangan Kamis pagi menjelang rilis laporan klaim pengangguran Amerika Serikat (AS). Saham China Daratan menghijau dengan komposit Shanghai naik sekitar 0,4 persen sementara komponen Shenzhen melonjak 0,571 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,54p persen.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,92 persen, Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,43 persen sementara indeks Topix juga turun 0,69 persen.
Sementara itu, saham di Australia naik, dengan S&P/ASX 200 menguat 1,55 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang diperdagangkan 0,65 persen lebih tinggi.
Editor: Ranto Rajagukguk