Sempat Menghijau, IHSG Pagi Tertekan ke 6.032
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada perdagangan, Jumat (31/1/2020), pagi. Saat preopening, indeks naik 18,86 poin atau 0,31 persen ke 6.076,45.
Pada pembukaan perdagangan, indeks memangkas penguatan menjadi 6.075,64 dan sekitar pukul 09.15 WIB berbalik melemah ke 6.032,70 atau turun 24,88 poin (0,41 persen). Dari 361 saham yang diperdagangkan, 119 di antaranya menguat, 119 melemah dan 123 stagnan.
Frekuensi perdagangan tercatat 40.328 kali dengan nilai transaksi Rp447,84 miliar dan 478,49 juta lembar saham diperjualbelikan. 10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, dan dua di antaranya mencatatkan penguatan.
Sektor properti memimpin penguatan dengan naik 0,42 persen. Kontributor utama yang menekan indeks, yaitu sektor keuangan yang turun 0,68 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp8,74 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp90 atau 1,99 persen ke Rp4.610, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik Rp10 atau 0,97 persen ke Rp1.040, PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) naik Rp10 atau 0,98 persen ke Rp1.035 dan PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp30 atau 3,73 persen ke Rp835.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp550 atau 2,75 persen ke Rp19.425, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp600 atau 1,78 persen ke Rp33.100, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp100 atau 1,22 persen ke Rp8.125 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp125 atau 1,89 persen ke Rp6.500.
Bursa saham Asia mayoritas diperdagangkan lebih tinggi pada Jumat pagi. Pasalnya, investor mencermati data manufaktur resmi China yang memenuhi harapan di tengah kekhawatiran virus korona.
Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan darurat kesehatan global atas wabah virus korona yang telah menewaskan sedikitnya 200 orang di China.
Saham Jepang memimpin kenaikan di antara pasar utama di Asia, dengan Nikkei 225 melonjak 1,4 persen, sementara indeks Topix juga menambahkan 1,06 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,79 persen.
Selanjutnya, Kospi Korea Selatan naik 0,45 persen, sementara saham di Australia juga naik, dengan S&P/ASX 200 menguat 0,37 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,54 persen lebih tinggi.
Editor: Ranto Rajagukguk