Semua Sektor Melemah, IHSG Sesi I Turun 0,7 Persen

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini terkoreksi. IHSG melemah 47,57 atau 0,7 persen ke 6.752. 

Koreksi ini melanjutkan pelemahan sejak pembukaan perdagangan IHSG pagi tadi. IHSG dibuka pada 6.799, yang sekaligus menjadi level tertinggi hingga akhir sesi I.

Baca Juga

Business Matching UMKM Januari–November 2025 Catat Transaksi Rp2,21 Triliun

Pada jumat (10/3/2023) siang ini, total volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 11,83 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp4,21 triliun dan frekuensi sebanyak 722.314 kali. Tercatat sebanyak 381 saham turun, 128 saham naik, dan 230 saham stagnan.

Seluruh sektor parkir di zona merah pada siang ini, dengan sektor teknologi memimpin pelemahan sebesar 1,32 persen, infrastruktur merosot 1,09 persen, siklikal anjlok  0,94 persen, transportasi melemah 0,84 persen, properti dan bahan baku kompak turun 0,82 persen, keuangan susut 0,77 persen, energi turun 0,76 persen, industri minus 0,63 persen, nonsiklikal tertekan 0,44 persen, dan kesehatan tergerus 0,24 persen.

Baca Juga

IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut

Di sisi lain, indeks LQ45 melemah 0,78 persen ke 936; indeks IDX30 anjlok 0,75 persen ke 488; indeks MNC36 tergerus 0,70 persen ke 352; serta indeks JII minus 0,63 persen ke 561.

Adapun, tiga saham yang menempati top gainers, yakni PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) melonjak 18,31 persen ke Rp84, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) melesat 14,40 persen ke Rp715, dan PT Indo Straits Tbk (PTIS) naik 13,83 persen ke Rp535.

Sementara saham-saham yang menempati top losers, yaitu PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) anjlok 6,94 persen ke Rp161, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) melemah 6,80 persen ke Rp137, dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) tergerus 6,67 persen ke Rp56.

Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan siang ini antara lain, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR).

Editor: Jujuk Ernawati