Semua Sektor Positif, IHSG Berakhir Naik 2,38 Persen ke 5.650
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan, Rabu (4/3/2020). Indeks ditutup naik 131,50 poin atau 2,38 persen ke 5.650,13.
Dari 544 saham yang diperdagangkan, 292 di antaranya menguat, 125 melemah dan 127 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 550.587 kali dengan nilai transaksi Rp6,91 triliun dan 6,16 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya menghijau dengan infrastruktur memimpin penguatan atau naik 4,02 persen. Sektor-sektor lainnya mayoritas naik lebih dari 2 persen.
Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp61,57 miliar. Di pasar reguler, asing mencatatkan net sell Rp26,75 miliar, sementara negosiasi dan tunai Rp34,82 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp275 atau 3,82 persen ke Rp7.475, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp300 atau 4,21 persen ke Rp7.425, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp150 atau 2,21 persen ke Rp6.950 dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp275 atau 4,53 persen ke Rp6.350.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) turun Rp80 atau 4,10 persen ke Rp1.870, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun Rp20 atau 2,48 persen ke Rp785, PT Cisadane Rawit Raya Tbk (CSRA) turun Rp10 atau 1,60 persen ke Rp615 dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp80 atau 4,10 persen ke Rp464.
Bursa saham Asia sebagian besar lebih menguat. Kospi Korea Selatan memimpin penguatan dengan naik 2,24 persen menjadi 2.059,33. Pasar saham China daratan melonjak dengan Shanghai komposit menambahkan 0,63 persen menjadi 3.011,67 sedangkan komponen Shenzhen fraksional menguat tipis ke 11.493,02. Komposit Shenzhen naik 0,361 persen menjadi 1.895,74.
Adapun indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,22 persen. Di Jepang, Nikkei 225 menguat 21.100,06 sedangkan indeks Topix mengakhiri hari perdagangannya 0,17% lebih rendah ke 1.502,50. Sementara itu, saham di Australia menurun, dengan S & P/ASX 200 ditutup 1,71 persen lebih rendah menjadi 6.325,40. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang naik 0,43 persen.
Editor: Ranto Rajagukguk