Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Tawarkan Waran Terstruktur Seri 10
Advertisement . Scroll to see content

Simak, 4 Alasan Kenapa Investasi Kamu Gagal

Kamis, 24 Maret 2022 - 14:56:00 WIB
Simak, 4 Alasan Kenapa Investasi Kamu Gagal
Ilustrasi investasi. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Alasan kenapa investasi kamu gagal perlu diketahui agar dapat dijadikan evaluasi atau introspeksi di kemudian hari. 

Terkadang kamu terlalu yakin atau bersemangat untuk melakukan investasi, sehingga tidak waspada dengan hal-hal yang menjadi alasan kenapa investasi kamu gagal

Padahal, selain menjanjikan keuntungan yang besar, investasi juga memiliki risiko kerugian yang besar, jika kamu kurang hati-hati. 

Berikut ini, 4 alasan kenapa investasi kamu gagal seperti dirangkum iNews dari berbagai sumber:

1. Tidak Paham Manajemen Resiko

Kebanyakan para investor pemula minim ilmu tentang manajemen resiko. Pada akhirnya, sebesar apapun mereka berinvestasi tanpa adanya pertimbangan yang matang maka besar kemungkinan akan mengalami kegagalan.

Beberapa poin tentang Risk Management antara lain: kamu bisa menentukan waktu investasi dari jangka pendek, menengah bahkan jangka panjang. Selain itu kamu juga harus menentukan manakah aset yang akan kamu jadikan sebagai investasimu. Baik itu property, komoditas, bisnis rill dan lain sebagainya. 

Penyebaran lokasi investasi juga sangat penting. Misalnya harga sebuah properti di Jakarta dengan di luar Jakarta tentu akan terdapat perbedaan. Jadi kamu bisa bandingkan dan tentukan di lokasi mana kamu akan mengambil aset.

2.    Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
    
Saat memulai investasi, tentunya kamu harus memiliki tujuan yang jelas. Contohnya, saat ini kamu membuka tabungan berjangka untuk keperluanmu melanjutkan studi dalam 5 tahun ke depan. Bisa juga kamu hendak membuka cabang usahamu dalam dua sampai tiga tahun lagi.

3.  Terlalu Percaya Diri

Jika kamu terlalu percaya diri dalam berinvestasi dapat berakibat buruk. Memang di dalam investasi maupun bidang lain kita harus yakin dan percaya terhadap diri kita sendiri. Namun, overconfidence juga tidak baik.

Di dalam berinvestasi kita harus paham kapan saat yang tepat untuk berinvestasi secara full power atau kapan waktu untuk melakukan pengereman. Sebagai contoh, si A yang tidak memiliki modal berinvestasi nekat mengambil pinjaman tanpa jaminan.

Di awal terlihat baik-baik saja. Ternyata setelah didalami suku bunganya cukup tinggi. Apabila hal itu terjadi kamu siap-siap untuk bangkrut. Oleh sebab itu carilah modal yang aman untuk berinvestasi. 

4. Terlalu Cepat Mengambil Kesimpulan

Pada investor pemula sering terjadi pengambilan keputusan yang kurang tepat. Mereka terlalu bersemangat tanpa memiliki pertimbangan yang matang saat berinvestasi. Alhasil, keputusannya tersebut malah membuat investasinya gagal.

Ada baiknya melakukan diskusi dan meminta saran dari para investor berpengalaman. Kamu juga bisa menerapkan prinsip-prinsip dalam berinvestasi yang baik seperti: persiapkan kondisi keuangan yang sehat serta pengelolaan yang cukup baik. 

Kamu juga dapat mempelajari manfaatnya. Serta kamu harus pandai-pandai dalam memilih produk investasi yang sesuai dengan kondisi keuanganmu. Nah itulah beberapa  alasan kenapa investasi kamu gagal. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut