Simak Tips Ngatur Duit ala Raditya Dika
JAKARTA, iNews.id - Persoalan finansial menjadi perhatian banyak orang dan juga dekat dengan kehidupan sehari-hari. Untuk itu dibutuhkan cara mengatur duit yang tepat agar tidak terus menerus terjebak dalam keborosan.
Di masa pandemi seperti saat ini merupakan waktu yang tepat bagi setiap orang untuk mengatur duit mereka. Sebab, jika tidak bijak dalam mengatur keuangan maka bisa kewalahan dengan kondisi yang tidak terkontrol
Seorang penulis, vlogger, dan juga komika, Raditya Dika membagikan cara mengelola finansial ala dirinya yang mungkin bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Dikutip dari video di akun YouTube-nya, simak tips ngatur duit ala Raditya Dika sebagai berikut:
1. Beli barang untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain
Menurut pengamatan Raditya Dika, saat ini orang-orang banyak yang membeli barang bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk menunjukkan dirinya ke orang lain. Menurutnya, kebiasaan tersebut salah karena membeli barang yang tidak ada manfaatnya.
Dia menyebut, cara yang benar adalah membeli barang untuk kebutuhan diri sendiri, bukan untuk orang lain. Jika hal tersebut terus menerus terjadi, maka hanya akan menjadikan boros karena keputusannya yang salah dalam membeli barang.
2. Waktu adalah teman terbaik untuk investasi
Raditya Dika menyebut, semakin lama berinvestasi, maka semakin besar hasil akhirnya. Dia mencontohkan ketika pertama kali menerima royalti pada tahun 2005 atas buku Kambing Jantan, di mana sisa hasil royalti setelah dipakai untuk kebutuhannya diinvestasikan untuk dana pensiun.
Menurut pengakuannya, saat ini dana pensiun yang telah terkumpul dari royalti dan ditambah dari pemasukan lainnya sudah mencukupi untuk dirinya pensiun.
3. Uang keluar harus lebih sedikit daripada uang masuk
Raditya Dika menyebut cara ini terbagi menjadi dua, antara meningkatkan uang masuk atau menekan uang keluar. Menurutnya, setiap orang harus memiliki cara pikir yang penting bahwa hubungan keuang pribadi yang sehat adalah untuk tahu bahwa uang masuk harus lebih besar daripada uang keluar.
4. Tidak berutang dan memberi utang
Raditya Dika sangat menjaga prinsip untuk tidak berutang dan memberi utang dari mulai awal dirinya bekerja sampai saat ini. Jika dia ingin membeli sesuatu dan uang yang dimiliki belum cukup, maka dia memilih untuk menabung terlebih dahulu agar keinginannya tercapai dan menghindari utang.
Begitu juga dia tidak ingin memberi utang kepada orang lain. Bukan tanpa alasan, dia khawatir utang tersebut akan menjadi tanggungan yang diberikan utang, dan menyebabkan hubungan dengan orang lain rusak karena utang.
Namun, dia mempersilahkan jika ada yang ingin berutang kepada aset yang bertumbuh, contohnya membeli rumah. Karena, jika berutang untuk membeli rumah maka nilainya akan terus bertambah setiap tahunnya.
5. Bayar secara tunai, jangan menggunakan kartu debit atau kartu kredit
Menurut penelitian yang dia baca, rasa sakit yang ditimbulkan jika membayar untuk membeli sesuatu secara tunai akan menjadi lebih tinggi dibanding membayar menggunakan kartu debit atau kredit.
6. Fokus ke penghasilan
Pada tips mengatur duit kali ini, Raditya Dika membicarakan soal menambah penghasilan. Dia menegaskan bahwa gaji tidak sama dengan penghasilan.
Adapun penghasilan bisa didapat dari membuat bisnis kecil-kecilan, membuka online shop, menjadi tutor pengajar, membuat e-book, membuat konten YouTube
Dia menambahkan, untuk mendapatkan penghasilan tambahan paling gampang adalah membuka revenue stream yang berbeda berdasarkan keahlian yang dimiliki.
7. Pelajari instrumen investasi dan hubungannya dengan tujuan finansial
Menurut Raditya Dika, dengan mempelajari instrumen investasi maka tujuan finansial akan mudah dipenuhi. Seperti, jika ingin membeli handphone baru seharga Rp7 juta, maka harus memilih instrumen investasi apa yang cocok untuk dipilih dalam setahun.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya diversifikasi investasi. Dia mencontohkan bahwa dirinya melakukan mix and match saham agar merepresentasikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jika IHSG naik, rata-rata saham yang dimiliki juga akan naik, dan jika IHSG turun maka rata-rata sahamnya juga turun.
8. Banyak penghasilan bukan berarti banyak pengeluaran
Ketika mendapatkan penghasilan besar, jangan sampai pengeluaran pun juga bertambah. Menurutnya, alangkah lebih baik jika mendapatkan pendapatan lebih besar untuk dialokasikan ke hal lain, seperti menabung atau berinvestasi.
9. Menetapkan budget
Menurut Raditya Dika, tips ini bisa dimulai dari menetapkan budget untuk investasi terlebih dahulu, misalnya dengan menyisihkan 10 persen penghasilan untuk investasi.
Dengan cara ini, di suatu masa investasinya mencapai 70 persen dari penghasilan dan akhirnya bisa memenuhi instrumen investasi untuk pendidikan anak, pensiun, hingga membeli mobil baru lima tahun ke depan.
10. Keluarkan uang untuk membeli pengalaman, bukan untuk membeli barang
Menurut salah satu riset yang dia baca, dengan membeli pengalaman, maka kebahagiaan yang akan didapat akan lebih banyak dibanding jika membeli barang.
Sebab, kebahagiaan akan lebih membekas dibanding membeli barang, seperti menggunakan uang untuk berlibur atau kumpul bersama keluarga maka kebahagiaan tersebut akan lebih terasa dibanding hanya membeli barang.
11. Membeli barang berkualitas
Raditya Dika menyebut pentingnya membeli barang berkualitas agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Dia mencontohkan daripada membeli ikat pinggang seharga Rp1 juta tapi hanya bisa dipakai beberapa saat, lebih baik membeli ikat pinggang seharga Rp10 juta tapi bisa digunakan dalam waktu lebih lama.
12. Usahakan belanja sendirian
Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar terhindar dari mengeluarkan duit lebih banyak untuk sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
13. Bayar pajak dan donasi
Membayar pajak merupakan suatu kewajiban bagi setiap warga negara. Menurutnya, dengan memberikan donasi ke orang yang lebih membutuhkan akan mendapatkan kebahagiaan yang lain. Oleh karena itu, jika memiliki penghasilan lebih disarankan untuk berdonasi.
14. Hubungan dengan duit adalah hubungan kebiasaan
Raditya Dika menekankan pentingnya untuk mengubah kebiasaan negatif dalam mengelola keuangan, seperti mengubah kebiasaan belanja setiap stres menjadi hal lain. Untuk itu, diperlukan komitmen dan fokus dalam menjalani hal ini.
15. Temukan pasangan yang paham finansial
Raditya Dika menyampaikan, hal ini penting agar di suatu saat tidak terjadi pertengkaran mengenai keuangan dengan pasangan.
Menurutnya, komunikasi yang sehat dengan pasangan bahkan dari mulai pacaran bisa menjadi pondasi yang kuat ketika sudah menikah. Sebab, keuangan rumah tangga pasti menjadi sumber konflik utama bagi banyak orang.
Demikian tips ngatur duit ala Raditya Dika yang bisa dimanfaatkan untuk mengatur finansial yang lebih baik ke depan.
Editor: Aditya Pratama