Tren Penguatan IHSG Berlanjut Hari Ini, Cek 4 Saham Pilihan
JAKARTA, iNews.id - Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berlanjut hari ini, Kamis (16/11/2023), dan bergerak di kisaran level 6.850–7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan penguatan IHSG berlanjut dari perdagangan sebelumnya, ditopang sentimen inflasi AS (Amerika Serikat) yang mereda.
"What’s more? Adanya kenaikan nilai transaksi. Persis seperti harapan kami, dimana jika penguatan IHSG terjadi terus, maka nilai transaksi akan meningkat dengan sendirinya," tulis William dalam analisisnya, Kamis (16/11/2023).
Menurut William, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin pun tidak ditopang oleh saham BREN dan CUAN saja, melainkan ada bantuan dari saham-saham market movers (penggerak pasar) lainnya.
Untuk faktor teknikal, IHSG membentuk gap up pada level 6.886. Jika terjadi pelemahan di area ini maka dpat diartikan bahwa pelemahan yang terjadi hanya untuk menutup gap.
"Ini menjadi kesempatan yang bagus untuk buy on weakness, dan untuk arah pasar sendiri terlihat sudah mengarah pada penguatan," ungkap William.
Sedangkan untuk sentimen lainnya, inflasi AS yang menurun dinilai menjadi sentimen positif untuk meredam kekhawatiran investor terkait suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 96.14 poin (+1.40 persen) di level 6.958, pada perdagangan Rabu (12/22/2023). Sebanyak 319 saham menguat, 207 saham menurun, dan 227 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.6T (all market).
Berikut 4 saham pilihan yang direkomendasikan secara teknikal untuk perdagangan hari ini, Kamis (16/11/2023):
ICBP, buy, support 10250, resistance 10800.
Pembentukan demand zone dalam area 10250 – 10800.
JRPT, buy, support 705, resistance 770.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20 (trend following).
SMRA, buy, support 560, resistance 695.
Konfirmasi pola cup and handle terjadi pada harga 605.
PANI, buy, support 4400, resistance 5200.
Terbentuknya golden cross antara MA5 dan MA20 menjadi indikasi penguatan.
Editor: Jeanny Aipassa