Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Skema Subsidi BBM hingga Listrik bakal Dirombak, Penerima Ditentukan Data BPS 
Advertisement . Scroll to see content

Upah Harian Buruh Tani untuk April naik 0,15 Persen

Rabu, 15 Mei 2019 - 16:14:00 WIB
Upah Harian Buruh Tani untuk April naik 0,15 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, upah nominal harian buruh mengalami kenaikan pada April 2019. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, upah nominal harian buruh mengalami kenaikan pada April 2019. Namun, apabila dilihat dari upah riil yang diterima buruh, justru mengalami penurunan, diakibatkan adanya angka inflasi bulanan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, rata-rata upah nominal buruh tani pada April 2019 naik sebesar 0,15 persen, menjadi Rp53.952 per hari, dari bulan sebelumnya sebesar Rp53.873 per hari. Di saat bersamaan, upah riil turun 0,66 persen, menjadi Rp38.305.

"Naiknya tipis sekali hanya 0,15 persen, tapi karena pada April 2019 di pedesaan terjadi inflasi 0,81 persen, sehingga sebabkan upah riil buruh tani turun 0,66 persen," kata Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Rabu, (15/5/2019).

BPS mencatat, inflasi di pedesaan dan perkotaan pada April masing-masing sebesar 0,81 persen dan 0,44 persen. Hal ini kemudian mendorong menurunnya upah riil seluruh buruh.

Pria yang akrab disapa Kecuk itu menjelaskan, untuk rata-rata untuk upah buruh bangunan tukang bukan mandor April 2019 naik sebesar 0,03 persen, menjadi Rp88.664. Namun, upah riil turun 0,41 persen, menjadi Rp64.969.

Hal serupa juga dirasakan buruh pogong rambut wanita per kepala, di mana upah nominal yang diterima pada April 2019 sebesar Rp27.585 per hari, naik 0,03 persen dengan upah riil April 2019 sebesar Rp20.213, turun 0,41persen.

Sementara untuk rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga pada April 2019 dibanding Maret 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen, menjadi Rp408.685. Upah riilnya juga mengalami penurunan sebesar 0,27 persen, menjadi Rp299.469.

"Kenaikan upah nominalnya tidak mampu mengkompensasi inflasi yang sebesar itu sehingga upah riil buruh juga turun," ucap Kecuk.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut