Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi
Advertisement . Scroll to see content

Virus Korona, Bursa Saham China Dibuka Anjlok Hampir 9 Persen

Senin, 03 Februari 2020 - 09:33:00 WIB
Virus Korona, Bursa Saham China Dibuka Anjlok Hampir 9 Persen
Bursa saham Shanghai China. (Foto: ilustrasi/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SHANGHAI, iNews.id - Bursa saham China anjlok hampir 9 persen pada sesi pembukaan perdagangan Senin (3/2/2020). Bursa baru dibuka menyusul virus korona yang membuat libur Imlek diperpanjang.

Dilansir CNBC, bursa saham China sekitar pukul 10.10 waktu setempat sedikit rebound meski masih minus 7 persen. Shanghai Composite melemah 7,31 persen sementara Shenzhen Composite juga turun 7,75 persen.

Penurunan bursa saham China sudah diprediksi sebelumnya karena bursa-bursa Asia lainnya sudah mengantisipasi dampak wabah virus korona terhadap pertumbuhan ekonomi China.

Bank sentral The People's Bank of China pada akhir pekan lalu mengumumkan rencana untuk menyuntik perekonomian China senilai 1,2 triliun yuan. Suntikan tersebut dinilai akan menambah likuiditas di pasar repo.

"Ini adalah tambahan likuiditas terbesar dalam satu hari sejak 2004, otoritas (China) mungkin akan kembali menyuntik dana lagi pada pekan ini lewat repo atau pembiayaan jangka menengah untuk menenangkan pasar," tulis tim DBS Group Research.

Sementara bursa Hong Kong naik 0,59 persen ditopang oleh saham Tencent dan Alibaba yang naik masing-masing 2,09 persen dan 1,7 persen.

Adapun bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,92 persen dan Kospi Korsel turun 0,23 persen.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut