Wall Street Anjlok Imbas The Fed dan Utang China
NEW YORK, iNews.id - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali anjlok pada perdagangan awal pekan, Senin (20/9/2021). Pelemahan Wall Street dipicu kekhawatiran investor mengenai langkah Federal Reserve (The Fed) memulai kebijakan tapering dan masalah utang China.
Menilik Market Watch, indeks Dow Jones Industrial Average tumbang 614,41 poin atau 1,78 persen menjadi 33.970,47. Indeks S&P 500 terjun bebas 75,26 poin atau 1,70 persen menjadi 4.357,73. Nasdaq Composite turun 330,07 poin atau 2,19 persen menjadi 14.713,90.
Semua mata tertuju pada agenda di hari Rabu (22/9/2021) yang merupakan pertemuan kebijakan The Fed, di mana bank sentral AS itu, diperkirakan akan meletakkan aturan untuk pengurangan, meskipun konsensus untuk pengumuman sebenarnya ditunda hingga pertemuan November atau Desember.
"Pasar telah dihargai dengan sempurna untuk waktu yang lama dan di jeda September ini pasar berurusan dengan hal yang paling mereka benci, yakni ketidakpastian," kata David Bahnsen, Kepala Investasi The Bahnsen Group.
Menurut dia, ada ketidakpastian seputar geopolitik, kebijakan kesehatan masyarakat, pajak dan undang-undang pengeluaran, tetapi pasar ini hampir tidak mengalami volatilitas penurunan untuk waktu yang lama dan kemunduran sudah lama tertunda.