Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Laba Bersih MNC Kapital Capai Rp153,7 Miliar, Tumbuh 30,6 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Dibuka Menguat, Saham Tesla Anjlok 4 Persen

Senin, 24 Oktober 2022 - 21:50:00 WIB
Wall Street Dibuka Menguat, Saham Tesla Anjlok 4 Persen
Lantai perdagangan New York Stock Exchange (NYSE) atau dikenal dengan sebutan Wall Street. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (24/10/2022). Dua dari tiga indeks utama Wall Street berada di zona positif seiring optimisme pelaku pasar terhadap rilis laporan keuangan perusahaan-perusahaan teknologi

Meski demikian, saham Tesla, perusahaan mobil masa depan milik orang terkaya dunia, Elon Musk, anjlok di kisaran 4 persen imbas pemangkasan harga jual mobil sebesar 9 persen di China.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,60 persen di 31.267,60, dan S&P 500 (SPX) menguat 0,30 persen di 3.764,13. Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) koreksi 0,43 persen di 10.820,42.

Saham yang paling aktif diperdagangkan di SPX antara lain Tesla, Apple, dan AT&T. Tiga top gainers ditempati oleh AT&T menguat 3,16 persen, Ford Motor naik 2,87 persen, dan United Airlines Holdings tumbuh 2,77 persen, sedangkan top losers diduduki oleh Las Vegas Sands turun 6,89 persen, Tesla merosot 4,94 persen, dan Bath & Body Works tertekan 4,08 persen.

Selama sepekan terakhir, ketiga indeks utama bursa AS membukukan kinerja positif, yang notabene tertinggi dalam empat bulan terakhir. Ini terjadi berkat dukungan laporan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan.

Pada pekan ini, pelaku pasar modal akan melihat performa keuangan perusahaan seperti induk Google, Alphabet, kemudian Microsoft Corp, Apple Inc, hingga Amazon.com. Ini menunjukkan wall street masih cukup atraktif kendati tren suku bunga The Fed dapat menyebabkan tekanan jual di bursa.

"Musim pendapatan benar -benar memberi investor kesempatan untuk mengalihkan fokus mereka pada kekuatan perusahaan di AS," kata Analis B. Riley Wealth, Art Hogan, dilansir Reuters, Senin (24/10/2022).

Sementara itu, analisa Refinitiv menjelaskan bahwa dari 99 perusahaan yang menginduk di indeks S&P 500, sebanyak 74,7 persen kinerja keuangan perusahaan telah melebihi ekspektasi.

"Oleh karena itu, reaksi pasar terhadap musim pendapatan aktual kemungkinan akan positif," ungkap Art Hogan.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut