Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 
Advertisement . Scroll to see content

Wall Street Ditutup Menguat, Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed dan Data Inflasi AS

Rabu, 07 Juni 2023 - 07:49:00 WIB
Wall Street Ditutup Menguat, Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed dan Data Inflasi AS
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan, Selasa waktu setempat, dipengaruhi sejumlah kemajuan di berbagai sektor. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan, Selasa (6/6/2023) waktu setempat, dipengaruhi sejumlah kemajuan di berbagai sektor. Hal itu karena investor menanti kebijakan suku bunga yang akan diumumkan setelah pertemuan Federal Reserve (The Fed) pekan depan dan data inflasi AS.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average menguat 10,42 poin, atau 0,03 persen menjadi 33.573,28, S&P 500 naik 10,06 poin, atau 0,24 persen menjadi 4.283,85, dan Nasdaq Composite bertambah 46,99 poin, atau 0,36 persen menjadi 13.276,42.

Investor berharap data inflasi menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) sedikit menurun pada basis bulan ke bulan di bulan Mei, tetapi harga inti kemungkinan akan tetap tinggi. Selain itu, The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

Indeks utama goyah karena investor mengambil nafas setelah mendorong S&P 500 naik hampir 20 persen dari posisi terendah pada Oktober 2022, didorong kenaikan saham megacap.

"Tampaknya investor mendapatkan sedikit optimisme. Kesempitan di pasar di mana semua orang fokus pada tujuh nama teratas atau lebih mulai sedikit menghilang dan itu kabar baik," ujar Cresset Capital CIO Jack Ablin dikutip, Rabu (7/6/2023).

Sektor Keuangan naik 1,33 persen memimpin kenaikan di antara 11 sektor utama S&P 500, sementara indeks perbankan regional KBW melonjak 5,41 persen. Indeks Russell 2000 perusahaan kapitalisasi kecil bertambah 2,69 persen.

Data ekonomi baru-baru ini dan pernyataan dovish dari pejabat Fed telah meningkatkan kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga pada pertemuan 13-14 Juni mendatang.

Fed fund futures mengindikasikan para pedagang telah memperkirakan peluang hampir 80 persen bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga dalam kisaran 5 persen-5,25 persen, menurut Fedwatch CMEGroup. Namun, mereka melihat peluang 50 persen dari kenaikan suku bunga 25 basis poin di bulan Juli.

Coinbase Global anjlok 12,09 persen setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS menggugat pertukaran kripto yang disebut telah beroperasi secara ilegal tanpa terlebih dahulu terdaftar di regulator.

Apple Inc memperpanjang penurunan hingga tergelincir 0,21 persen, sehari setelah produsen iPhone itu meluncurkan headset augmented-reality dengan nama Vision Pro, menerobos masuk ke pasar yang didominasi oleh Meta.

Sementara, Advanced Micro Devices naik 5,34 persen setelah Piper Sandler menaikkan target harga saham menjadi 150 dolar AS, tertinggi kedua di Wall Street, menurut data Refinitiv.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut