Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp740 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Wamendag Sebut Jumlah Nasabah Aset Kripto Lebih Banyak dari Saham

Selasa, 19 Juli 2022 - 10:55:00 WIB
Wamendag Sebut Jumlah Nasabah Aset Kripto Lebih Banyak dari Saham
Wamendag sebut jumlah nasabah aset kripto lebih banyak dari saham. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, pertumbuhan nilai transaksi dan jumlah nasabah aset kripto di Indonesia luar biasa. Bahkan, jumlah nasabahnya mengalahkan nasabah saham

Namun total nilai transaksi aset kripto masih jauh dari saham. Adapun total nilai transaksi aset kripto tahun lalu sebesar Rp859,4 triliun atau naik 1.224 persen dibandingkan 2020, dengan pembeli terdaftar 14,6 juta pembeli.

Tahun ini, kata dia, transaksi kripto mengalami kontraksi. Hal itu sejalan dengan tekanan ekonomi global yang terimbas konflik Rusia-Ukraina. Namun dia optimistis dengan masa depan aset kripto.

"Meski demikian, baik pelaku aset kripto maupun pemerintah Indonesia sangat optimistis mengenai masa depan aset kripto," kata dia dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

Dia menjelaskan, demografi nasabah aset kripto menunjukkan bentangan yang cukup menarik. Laki-laki cukup mendominasi, yaitu sebanyak 79 persen, sedangkan perempuan hanya 21 persen. 

Sementara berdasarkan kelompok usia didominasi rentang 18-24 tahun sebanyak 32 persen, disusul kelompok 23-30 tahun 30 persen, dan 31-35 tahun 16 persen. Adapun nasabah didominasi mereka yang berdomisili di Pulau Jawa sebanyak 69 persen, disusul Sumatera 17 persen, dan Kalimantan 6 persen.

"Pekerjaan nasabah aset kripto didominasi karyawan swasta 28 persen, disusul wirausahawan 23 persen, dan pelajar 18 persen," ujar Wamendag.

Menurutnya, sulit membandingkan perdagangan saham dengan perdagangan aset kripto karena saham lebih mapan daripada kripto yang baru dimulai dalam tiga tahun terakhir. Nilai transaksinya pun terpaut cukup jauh. 

Namun, Jerry bilang, jumlah nasabah aset kripto 14,6 juta pada Juni 2022 tersebut lebih banyak dari nasabah saham 9,11 juta. 

"Kemungkinan itu menunjukkan, perdagangan aset kripto akan mampu bersaing dengan perdagangan saham," ucapnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut