10 Kabupaten Ini Dapat Kucuran Cash for Work
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mulai Januari ini akan melakukan upaya padat karya tunai (cash for work) untuk mengurangi tingkat kemiskinan di desa. Adapun yang menjadi sasaran adalah desa yang baru saja mengalami bencana, terjadi konflik, atau teridentifikasi masalah pangan seperti stunting (balita dengan tinggi badan lebih pendek dari ukuran normal).
Cash for work ini pendanaannya bersumber dari dana desa, APBN, dan APBD. Indikator keberhasilan cash for work ini adalah proyek pembangunan daerahnya selesai tepat waktu, dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
"Mulai Januari ini akan dilakukan cash for work untuk perbaiki masyarakat berpenghasilan rendah di desa, menurunkan stunting, kurangi kemiskinan dan memperluas lapangan kerja," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Cash for work merupakan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana untuk ekonomi produktif berbasis pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya upaya ini, pendanaan pembangunan daerah akan kembali ke masyarakat setempat sebanyak 30 persen dalam bentuk upah.
"Kita ingin dalam pembangunan tidak pakai kontraktor tapi dari warga desa sendiri. Kita tetap jaga kualitas bangunan tapi pakai alat dan tenaga yang ada di desa tersebut," ucapnya.
Selama 2018, pemerintah memprioritaskan upaya ini untuk 1.000 desa di 100 kabupaten atau kota. Terutama yang tingkat stuntingnya tinggi karena berati tingkat kemiskinan desa tersebut parah.
"Cash for work kami prioritaskan untuk 1.000 desa di 100 kabupaten atau kota. Terutama yang stuntingnya tinggi, karena itu artinya kemiskinannya parah. Itu yang kami coba perbaiki dulu," kata dia.
Sekarang pemerintah tengah mengupayakan pembangunan daerah untuk merealisasikan cash for work di 10 kabupaten di antaranya:
- Lampung, Lampung Tengah
- Riau, Rokanhulu
- Jawa Barat, Cianjur
- Jawa Tengah, Brebes dan Pemalang
- Nusa Tenggara Barat, Lombok Tengah
- Kalimanatan Barat, Ketapang
- Gorontalo
- Maluku, Maluku Tengah
- Papua, Wanijaya
Untuk pembangunan 10 kabupaten tersebut, pemerintah menggelontorkan sebanyak Rp12 triliun atau 20 persen dari total pendanaan tahun ini sebesar Rp60 triliun.
Editor: Ranto Rajagukguk