Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Basuki Bocorkan Sosok Penerusnya di PUPR, Siapa Dia?
Advertisement . Scroll to see content

2018, Program 1 Juta Rumah Jokowi untuk Pertama Kalinya Tembus Target

Rabu, 09 Januari 2019 - 12:10:00 WIB
2018, Program 1 Juta Rumah Jokowi untuk Pertama Kalinya Tembus Target
Sejumlah rumah yang dibangun untuk nelayan di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Rumah ini masuk dalam program satu juta rumah. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, program satu juta rumah pada 2018 melebihi target. Capaian ini merupakan yang pertama kalinya sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015 silam.

Pada akhir 2018, rumah subsidi yang dibangun mencapai 1.132.621 unit. Sebelumnya, pada 2015 699.770 unit, 2016 sebanyak 805.169 unit dan tahun 2017 sebanyak 904.758 unit.

"Secara keseluruhan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 telah terbangun 3.542.318 unit rumah," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid melalui keterangan tertulis, Rabu (9/1/2019).

Program Satu Juta Rumah merupakan kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi pengembang perumahan, perbankan, swasta, dan masyarakat. Program ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan hunian (backlog) dari 7,6 juta unit pada 2015 menjadi 5,4 juta unit pada tahun 2019.

Dalam program ini, peran APBN sekitar 20 persen yang dikhususkan untuk rumah MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), 30 persen dari subsidi KPR dengan skema FLPP, dan sisanya dibangun oleh pengembang perumahan.

“Pada tahun 2018 ini, untuk pertama kalinya, jumlah pembangunan rumah di Indonesia dapat menembus satu juta unit rumah persisnya 1.132.621 unit rumah," ucap dia.

Dari capaian tersebut, sebanyak 69 persen atau 785.641 unit merupakan rumah MBR dan 31 persen lainnya atau 346.980 adalah unit rumah non MBR.

Untuk rumah MBR, Kementerian PUPR telah membangun 217,064 unit rumah. Rumah ini terdiri dari rumah susun (rusun) sebanyak 11,655 unit, rumah khusus 4,525 unit, dan rumah swadaya sejumlah 200.884 unit.

Kontribusi pemda tercatat 111,821 unit rumah MBR terdiri dari rusun 9.430 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pembangunan Baru (BSPS PB) 6.937 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Peningkatan Kualitas (BSPS PK) sebanyak 95.454 unit.

Rumah MBR yang dibangun pengembang 447.364 unit, CSR 458 unit dan masyarakat 8.934 unit. Untuk rumah non-MBR sebanyak 290,656 unit dibangun pengembang dan 56,324 unit dibangun masyarakat.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut