Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Pesawat Hilang Kendali dan Tabrak Pagar Bandara di Papua Tengah
Advertisement . Scroll to see content

5 Kecelakaan Pesawat Terparah di Dunia, Nomor 1 Tragedi WTC

Minggu, 04 November 2018 - 16:45:00 WIB
5 Kecelakaan Pesawat Terparah di Dunia, Nomor 1 Tragedi WTC
Tragedi hancurnya menara kembar World Trade Center (WTC) di Manhattan, Amerika Serikat (AS) pada 11 September 2011. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan pesawat Lion Air jenis Boeing 737 MAX 8 bukan pertama kalinya terjadi tahun ini. Di dunia, ada 16 kecelakaan pesawat, baik komersial maupun nonkomersial sebelum terjadinya kecelakaan pesawat JT-61. 

Dikutip dari PlaneCrashInfo.com, Minggu (4/11/2018), lebih dari 1.000 kecelakaan pesawat terjadi sejak 1960. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kesalahan manusia (human error) hingga disabotase.

Berikut lima kecelakaan pesawat terparah yang pernah terjadi diukur dari jumlah korban tewas:

5. Turkish Airlines, 3 Maret 1974
Pesawat dengan nomor penerbangan 981 tersebut seharusnya mendarat di Bandara London Heathrow Inggris dari Bandara Yesilkoy, Istanbul. Namun, pesawat jenis McDonnell Douglas DC-10 jatuh di Hutan Ermenonville, Prancis.

Kecelakaan pesawat milik Turkish Airlines itu merupakan salah satu yang terparah karena menewaskan 346 penumpang. Kecelakaan terjadi karena pintu ruang kargo pesawat tidak tertutup dengan benar sehingga menyebabkan ledakan pada beberapa kabel penting untuk mengendalikan pesawat.

4. Saudi Arabian Airlines dan Kazakhstan Airlines, 12 November 1996
Kecelakaan nahas terjadi saat pesawat jenis Boeing 747 milik Saudi Arabian Airlines yang baru saja lepas landas bertabrakan dengan pesawat Ilyushin II-76 milik Kazakhstan Airlines yang hendak mendarat di Bandara New Delhi India.

Penumpang kedua pesawat, termasuk kru yang seluruhnya berjumlah 351 orang tewas. Sebagian besar orang India atau tepatnya 215 orang meninggal dunia. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai pelayan, supir, dan tukang masak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut