5 Kecelakaan Pesawat Terparah di Dunia, Nomor 1 Tragedi WTC

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan pesawat Lion Air jenis Boeing 737 MAX 8 bukan pertama kalinya terjadi tahun ini. Di dunia, ada 16 kecelakaan pesawat, baik komersial maupun nonkomersial sebelum terjadinya kecelakaan pesawat JT-61.

Dikutip dari PlaneCrashInfo.com, Minggu (4/11/2018), lebih dari 1.000 kecelakaan pesawat terjadi sejak 1960. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kesalahan manusia (human error) hingga disabotase.

Purbaya Ogah Biayai Proyek Family Office, Luhut: Banyak Calon Investor Tertarik Proyek Itu

Berikut lima kecelakaan pesawat terparah yang pernah terjadi diukur dari jumlah korban tewas:

5. Turkish Airlines, 3 Maret 1974
Pesawat dengan nomor penerbangan 981 tersebut seharusnya mendarat di Bandara London Heathrow Inggris dari Bandara Yesilkoy, Istanbul. Namun, pesawat jenis McDonnell Douglas DC-10 jatuh di Hutan Ermenonville, Prancis.

Kecelakaan pesawat milik Turkish Airlines itu merupakan salah satu yang terparah karena menewaskan 346 penumpang. Kecelakaan terjadi karena pintu ruang kargo pesawat tidak tertutup dengan benar sehingga menyebabkan ledakan pada beberapa kabel penting untuk mengendalikan pesawat.

4. Saudi Arabian Airlines dan Kazakhstan Airlines, 12 November 1996
Kecelakaan nahas terjadi saat pesawat jenis Boeing 747 milik Saudi Arabian Airlines yang baru saja lepas landas bertabrakan dengan pesawat Ilyushin II-76 milik Kazakhstan Airlines yang hendak mendarat di Bandara New Delhi India.

Penumpang kedua pesawat, termasuk kru yang seluruhnya berjumlah 351 orang tewas. Sebagian besar orang India atau tepatnya 215 orang meninggal dunia. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai pelayan, supir, dan tukang masak.

3. Japan Air Lines, 12 Agustus 1985
Kecelakaan mematikan terjadi saat pesawat Boeing 737 milik Japan Airlines jatuh di dekat Gunung Osutaka, Jepang. Penyebabnya ada masalah di ekor pesawat. Sempat diperbaiki teknisi Boeing, kerusakan yang dialami tujuh tahun sebelum kecelakaan itu kembali muncul.

Stabiliser ekor pesawat yang ada hilang sehingga membuat empat mesin hidraulik bermasalah. Pesawat jumbo ini berangkat dari Bandara Haneda Tokyo dan Bandara Internasional Osaka dan mengangkut 524 penumpang, termasuk kru.

2. Pan Am Airlines dan KLM Airlines, 27 Maret 1977
Sekitar 19 tahun sebelum insiden di India, tabrakan pesawat terjadi di Bandara Los Rodeos, Tenerife, Spanyol. Dua pesawat jenis Boeing 737 milik Pan Am (AS) dan KLM (Belanda) bertabrakan di landasan bandara.

Investigasi pasca kecelakaan menyimpulkan pilot pesawat KLM, Jacob Veldhuyzen van Zanten memaksa lepas landas tanpa clearance. Tindakan ini diambil karena pilot ingin mematuhi aturan duty-time KLM.

Tindakan ini semakin diperparah dengan kondisi kabut yang mengurangi jarak pandang. 520 penumpang pesawat, termasuk kru tewas di tempat.

1. American Airlines dan United Airlines, 11 September 2001.
Peristiwa fenomenal ini terjadi saat teroris membajak empat pesawat Boeing 767 masing-masing dua pesawat milik American Airlines dan United Airlines. Al-Qaeda dituding menjadi dalang dari pembajakan pesawat yang membuat ribuan orang tewas dan luka-luka.

Keempat pesawat tersebut ditabrakkan langsung ke gedung kembar World Trade Center (WTC) di Manhattan, AS. Kecelakaan tersebut menyebabkan 2.996 orang meninggal, termasuk 265 penumpang di empat pesawat tersebut.

Editor: Rahmat Fiansyah