Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses UMKM Nawla lewat Produk Fesyen Berkualitas di Shopee
Advertisement . Scroll to see content

6 Strategi Teten Masduki Lindungi UMKM Terdampak Corona

Rabu, 15 April 2020 - 21:27:00 WIB
6 Strategi Teten Masduki Lindungi UMKM Terdampak Corona
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Foto: Humas Kemenkop & UKM)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kemenkop UMKM) berupaya melindungi UMKM yang terdampak virus corona (Covid-19). Perlindungan tersebut melalui mekanisme bantuan sosial.

“Mereka sudah betul-betul harus segera ditolong. Tidak bisa lewat mekanisme ekonomi,” ujar Menteri Koperasi dan UMKM (Menkop UMKM) Teten Masduki saat konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu (15/4/2020).

Teten menyampaikan, ada enam program utama yang sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas terkait program mitigasi dampak Covid-19 terhadap UMKM hari ini.  "Pertama, stimulus relaksasi kredit cicilan dan bunganya selama enam bulan untuk penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), maupun juga penerima kredit ultra mikro di bawah 10 juta disalurkan lewat LPDB, PNM, Program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), Mekaar dan lewat ventura serta melalui pegadaian," ujar Teten.

Kedua, Teten menambahkan, pemerintah ingin memberikan suntikan pembiayaan baru, khususnya bagi pelaku ultra mikro dengan memberikan kredit. Pembiayaan ini bisa dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang diperluas lewat berbagai saluran lewat Badan Layanan Umum (BLU) pemerintah, koperasi simpan pinjam, Badan Perkreditan Rakyat (BPR) maupun Baitul Maalwat Tamwil (BMT). 

Ketiga, yaitu penghapusan pajak untuk UMKM selama enam bulan. Keempat, Teten akan memberikan perluasan bantuan sosial bagi ultra mikro yang memang tidak bisa lagi berusaha. 

“Kita masukkan, kita usulkan di dalam program bansos, yang akan diperluas, termasuk juga kartu prakerja,” ujarnya.

Kelima, mengintegrasikan program jaminan sosial terutama kartu sembako murah dengan warung-warung sembako. Hal ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan bisa menggerakan warung-warung tradisional.

“Kartu sembako murah bisa diintegrasikan sehingga warung-warung itu bisa hidup dan ini sesuai dengan kebijakan sosial distancing. Warung-warung yang dekat dengan warga bisa diantarkan, kami branding program ini belanja di warung tetangga,” ujarnya.

Keenam, mengalokasikan anggaran untuk memperkuat daya beli produk UMKM di marketplace atau secara online. Namun, untuk produk apa saja yang akan diberikan stimulus ini, Teten mengakui masih dalam tahap seleksi.

“Kita memanfaatkan bulan Ramadan cashback 50 persen dan membelanjakan uangnya untuk produk UMKM, pemerintah juga meminta BUMN di sektor pangan bisa menyerap produk-produk UMKM yang rendah daya belinya,” tutur dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut