Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: Kita akan Punya Mobil dan Motor Buatan Indonesia Sendiri
Advertisement . Scroll to see content

Ada Insentif PPn BM, Menperin Targetkan Penjualan Mobil 81.000 Unit

Senin, 01 Maret 2021 - 18:55:00 WIB
Ada Insentif PPn BM, Menperin Targetkan Penjualan Mobil 81.000 Unit
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan beberapa pertumbuhan pada industri otomotif setelah adanya insentif pajak penjualan atas kendaraan mewah (PPn BM). Pertama, penjualan mobil diharapkan meningkat signifikan. 

"Kami menargetkan penjualan sampai 81.000 unit berdasarkan kebijakan ini," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Senin (1/3/2021)

Target kedua, dia berharap kebijakan PPn BM bisa mengembalikan lagi produksi industri otomotif seperti sebelum pandemi Covid-19. Seperti diketahui, setiap tahunnya industri otomotif bisa memproduksi 1,2 juta unit mobil. 

"Jadi kami akan terus mengupayakan agar industri otomotif bisa kembali ke masa di mana mereka dapat memproduksi rata-rata 1,2 juta kendaraan per tahun," katanya.

Kemudian, setelah produksi meningkat kembali, pemerintah akan mendorong industri ini agar melakukan ekspor. Salah satu negara tujuan ekspor mobil adalah Australia.

"Kita juga mendorong agar ekspor bisa dilakukan ke pasar-pasar lain di dunia. Seperti contoh di pasar Australia, karena kita sudah punya perjanjian bilateral, kalo tidak digunakan sangat mubazir," ucapnya.

Untuk membuka pasar ekspor di negara lain Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan melakukan pembicaraan dengan para prinsipal produsen Jepang. Sebab, sebagian besar produk mobil Indonesia berasal dari merek negeri sakura. 

"Kemenperin akan melakukan pembicaraan dengan para prinsipal, agar bisa memberikan izin kepada produsen yang ada di Indonesia untuk melakukan ekspor ke Australia," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut