Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenekraf Dukung Campus Connect 2025 di Untar, Dorong Talenta Muda Kuasai Jurnalistik
Advertisement . Scroll to see content

Ada Palapa Ring, Bekraf Harap Ekonomi Kreatif Makin Berkembang Pesat

Minggu, 25 November 2018 - 11:04:00 WIB
Ada Palapa Ring, Bekraf Harap Ekonomi Kreatif Makin Berkembang Pesat
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan, sektor ekonomi kreatif memberikan sumbangsih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Bahkan, pertumbuhan industri kreatif Indonesia ini selalu positif.

Triawan mengungkapkan bahwa nilai PDB ekonomi kreatif mencapai Rp1.009 triliun pada tahun lalu. Kontribusi ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2018 sebesar Rp1.105 triliun. “Setiap tahun terjadi peningkatan nilai PDB minimal Rp100 triliun,” ujar dia di Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

Menurut Triawan, ada tiga sektor yang memberikan kontribusi besar dalam industri ekonomi kreatif, yakni fesyen, kuliner, dan craft/kriya. Saat ini, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM berbasis ekonomi kreatif dengan mudah meraih pasar dengan dukungan e-commerce.

“Seperti halnya, Bukalapak. Bukalapak sudah memiliki 4 juta pelapak dari seluruh Indonesia. Itu baru 3-4 persen dari ritel Indonesia. Jadi, masih banyak produk Indonesia yang akan bertumbuh,” kata dia.

Bekraf sendiri, sambungnya, mendorong agar para pelaku sektor ini tidak hanya sebagai UMKM saja, tapi menjadi usahawan baru dengan penghasilan miliaran rupiah demi menyejahterakan ekonomi Indonesia. Menurut Triawan, saat ini pemerintah mendukung berkembangnya akses internet di seluruh pelosok Indonesia dengan menggunakan Palapa Ring.

Palapa Ring adalah jaringan optik yang berada di 57 kabupaten/kota dan wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang mendukung penetrasi internet di seluruh Indonesia. Dia menyebut, adanya Palapa Ring, seluruh daerah akan terhubung satu sama lain.

Dengan begitu diharapkan ke depannya kontribusi ekonomi kreatif yang kini sudah Rp100 triliun dari PDB, dapat bertambah dua kali lipatnya.

Ia mengingatkan agar pelaku pasar Indonesia meniru strategi Tiongkok dalam memanfaatkan pasar mereka sendiri. “Setelah itu, melakukan ekspansi ke luar negeri. Local first and global later,” ujar Triawan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut