ADB Siap Bantu Rancang hingga Galang Dana untuk Pembangunan IKN Nusantara

JAKARTA, iNews.id - Asian Development Bank (ADB) akan mendukung dan bekerja sama dengan Otorita IKN Nusantara merancang ibu kota baru dan mengkaji potensi dampak lingkungan maupun sosialnya. Selain itu, juga menggalang pembiayaan dari sumber pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung pembangunan IKN. 

Adapun Otorita IKN Nusantara sebagai lembaga pemerintah yang bertugas melakukan perencanaan dan pembangunan ibu kota baru akan mengawal proses transisi pemerintahan ke IKN Nusantara.

Baca Juga

Purbaya Sebut Investor Asing Kembali Buru Obligasi Pemerintah

“ADB siap membantu untuk merencanakan relokasi bersejarah ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara,” kata Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed di Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Menurutnya, membangun sebuah kota yang sama sekali baru membuka peluang yang unik untuk menerapkan kajian dan pengalaman terkini mengenai hal-hal yang dapat membuat kota menjadi menyenangkan serta efisien untuk bekerja, tempat tinggal, dan rekreasi. 

Baca Juga

5 Orang Terkaya Jepang, Pendiri Softbank yang Mundur dari IKN Nusantara di Posisi Berapa?

"ADB akan membagikan pembelajaran internasional yang kami miliki untuk mendukung Otorita IKN Nusantara mendesain dan mendanai pembangunan ibu kota baru,” ujarnya.

Sebagai langkah pertama, ADB akan mendukung upaya Otorita IKN Nusantara dalam menyelenggarakan konferensi internasional untuk mempelajari bagaimana negara-negara lain melaksanakan pembangunan kota yang netral karbon dan inklusif.

Baca Juga

Luhut Ungkap Alasan Softbank Mundur dari IKN Nusantara

Sementara Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono berterima kasih atas dukungan ADB.

“Kami berterima kasih atas dukungan ADB, dan hal ini sejalan dengan upaya kami memulai pembangunan Nusantara,” ujarnya.

Baca Juga

Mundur dari IKN Nusantara, Pendiri Softbank Kehilangan Kekayaan Rp358 Triliun

“Terdapat banyak pengalaman di tempat-tempat lain dalam menciptakan kota yang inklusif dan netral karbon, sehingga kami menantikan kerja sama dengan ADB agar dapat memahami pengalaman tersebut dan memanfaatkan pembelajaran yang sudah diperoleh,” imbuhnya.

Editor: Jujuk Ernawati