Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: Pemimpin Sejati Harus Memahami Keadaan Bangsanya!
Advertisement . Scroll to see content

Airlangga Beberkan Alasan Pilih Jalur Negosiasi Sikapi Kebijakan Tarif Trump

Selasa, 08 April 2025 - 17:13:00 WIB
Airlangga Beberkan Alasan Pilih Jalur Negosiasi Sikapi Kebijakan Tarif Trump
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memilih jalur negosiasi dalam menyikapi kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, pilihan tersebut diambil sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam sejumlah rapat. 

Bukan tanpa alasan, Airlangga menyebut dipilihnya opsi jalur negosiasi karena AS merupakan mitra strategis bagi Indonesia. 

"Arahan Bapak Presiden untuk merespon ini dalam beberapa kali pembicaraan dan bahkan dalam rapat, ini Indonesia memilih jalur negosiasi karena Amerika merupakan mitra strategis," ujar Airlangga dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dia menerangkan, Indonesia juga tengah mendorong revitalisasi perjanjian perdagangan dan investasi, termasuk Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang terakhir diperbarui pada 1996. Langkah serupa juga disebut bakal dilakukan Malaysia.

Selain itu, pemerintah disebut Airlangga juga tengah melakukan deregulasi terhadap kebijakan non-tarif yang diminta oleh AS, termasuk terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di sektor teknologi informasi dan komunikasi, terutama di wilayah investasi AS seperti Batam.

"Sebetulnya Amerika juga memberikan keleluasaan untuk free trade zone. Jadi ini juga menjadi bahan untuk kita bernegosiasi karena mereka akan invest data center baik Oracle, Microsoft maupun terkait dengan trade," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut