Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Alat Tes PCR hingga Ventilator Buatan Lokal Siap Diproduksi Bulan Ini

Selasa, 05 Mei 2020 - 15:11:00 WIB
Alat Tes PCR hingga Ventilator Buatan Lokal Siap Diproduksi Bulan Ini
Ventilator. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan memproduksi alat tes masal Covid-19 Polymerase Chain Reaction (PCR), serta ventilator untuk penanganan pasien virus corona. Alatan buatan dalam negeri itu akan dimulai pada Mei 2020.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pada akhir bulan ini sudah bisa diproduksi 50.000 alat tes PCR. Pada 12 Mei mendatang akan diproduksi ventilator buatan lokal untuk memenuhi kebutuhan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 1.700 unit.

“Kita harapkan uji klinis ventilator bisa selesai minggu ini, sehingga minggu depan sudah mulai produksi 100 unit ventilator per minggu per pabrik,” ujar Bambang saat rapat gabungan bersama Komisi VII, VI dan IX DPR RI via daring, Selasa (5/5/2020).

Saat ini sedang berlangsung uji klinis pembuatan ventilator. Alat bantu pernapasan buatan lokal tersebut berasal dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan YPM Salman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 

Pemerintah juga menggandeng pihak swasta Dharma group. Dia menargetkan pada pekan depan sudah mulai dilakukan produksi ventilator, dengan kapasitas produksi yang cukup tinggi. Dengan kerja sama BPPT akan bisa diproduksi 100 unit ventilator per minggu per pabri guna mengejar kebutuhan Kemenkes sebanyak 1.700 unit ventilator.    

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut