Amazon Akan Investasi Cloud Computing Rp14 Triliun di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan e-commerce besar dunia asal Amerika Serikat (AS) Amazon berencana menanamkan modal Rp14 triliun di Indonesia. Rencana investasi ini mengemuka saat perwakilan Amazon menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda World Economic Forum beberapa waktu lalu di Vietnam.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan rencana investasi tersebut. Keseriusan investasi perusahaan yang dipimpin Jeff Bezos ini juga ditunjukkan dengan menemui kembali Jokowi di Istana Merdeka.

Baca Juga

Transaksi Business Matching UMKM Januari-Oktober 2025 Capai Rp2,17 Triliun

"Perusahaan Amazon kemarin bertemu dengan bapak Presiden juga di Hanoi dan juga sekarang ini hadir, mereka menyampaikan bahwa mereka memiliki minat untuk berinvestasi di Indonesia sebesar Rp14 triliun. Saya rasa sekitar 1 bilion dolar AS untuk 10 tahun ke depan," katanya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Sri Mulyani menambahkan, investasi raksasa internet ini adalah cloud computing. Cloud computing atau komputasi awan adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses.

"Bentuk investasi mereka dalam bentuk cloud computing dan tentu dari sisi apa yang dilakukan mereka sebaiknya tanya sama Amazon," ucapnya.

Perwakilan Amazon yang menemui Jokowi di Istana Merdeka sekaligus ingin menyelesaikan sejumlah proses perizinan guna merealisasikan investasi cloud computing secara cepat. “Kami sudah melakukan beberapa isu mengenai perpajakan. Kayaknya sudah hampir selesai semuanya," ujarnya.

Sebagai informasi Bezos merupakan orang terkaya di dunia dengan aset yang dimiliki bernilai 160 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.338 triliun. Mendominasi bisnis e-commerce dan beberapa bisnis lain di dunia IT membuat Amazon menjadi perusahaan kedua yamg bernilai paling tinggi di dunia.

Dengan kekayaan sebesar itu, Bezos mampu menyalip pendiri Microsoft, Bill Gates. Bezos pertama kali menyalip Gates pada Oktober 2017 di mana saat itu kekayaannya mencapai 93,8 juta dolar AS. Padahal, Gates sudah memegang gelar ini sejak 1995 dengan total kekayaan 12,9 miliar dolar AS. Sementara saat ia masih berumur 31 tahun di 1987 sudah dinobatkan sebagai miliarder termuda.

Editor: Ranto Rajagukguk