Anggaran Kemenparekraf Dipotong Signifikan, Ini Penjelasan Sri Mulyani
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan beberapa anggaran Kementerian dan Lembaga dipotong dalam menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya anggaran Kementerian Patiwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun ini. Kementerian yang dipimpin Sandiaga Uno itu mengalami realokasi dan refocusing sebanyak empat kali atau 58,7 persen dari pagu awal menjadi Rp2.880.366.582.000.
Dia menjelaskan, pemotongan anggaran ini bukan keinginannnya. Namun, anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Anggaran Kemenperakraf dipotong bukan karena saya ingin mengurangi anggaran. Anggarannya digunakan untuk menangani sektor pariwisata terpukul berat yaitu karena pandemi Covid. Pandemi harus ditangani biar pariwisata pulih," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (27/9/2021).
Menurut Sri Mulyani, seluruh negara di dunia mengalami dampak luar biasa dari Covid-19.
"Ini seluruh dunia mengalami dampak sama kayak Indonesia. Saya berharap teman-teman pariwisata melihat perspective policy, yang mana menghadapi dampak luar biasa membuat suatu perspektif dan pemikiran baru dari sisi pariwisata," tuturnya.
Sri Mulyani menuturkan, memasuki tahun kedua dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan adanya varian delta, pemerintah melakukan gas dan rem dalam menekan jumlah kasus Covid-19.
"Selama pandemi tidak diatasi, tidak bisa kegiatan berjalan normal seperti pendidikan, sosial, ekonomi, dan pariwsiata. Ini kondisi perlu wajib diatasi sebelum kita menormalisir kegiatan lagi," ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati