Angkutan Barang Dibatasi di Tol Cipali usai Ambles, Kemenhub: Kalau Sudah Normal Dibuka
JAKARTA, iNews.id - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122+400 ambles beberapa waktu lalu akibat curah hujan tinggi. Perbaikan jalur ditargetkan selesai dalam 45 hari atau 1,5 bulan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi mengatakan, perbaikan tersebut berdampak pada pembatasan angkutan berat yang masuk tol. Kemenhub terus mengawasi proses perbaikan tersebut.
“Kita akan evaluasi pembatasan yang Cipali ini selama perbaikan jalan tol Km 122. Kalau sudah normal kita buka lagi untuk kendaraan barang bisa melalui jalan Tol Cipali,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Untuk sementara, kata Budi, angkutan kendaraan berat bisa melewati Jalur Pantura. Akses Jalur alternatif itu, terutama di Subang dan Indramayu sempat terhambat karena banjir. “Sudah normal Pantura, sudah enggak banjir lagi,” ucapnya.
Direktur Operasi Lintas Marga Sedaya (LMS) Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, kontraktor terus mengebut proses perbaikan. Sejauh ini, tidak ada kendala yang berarti, sehingga diharapkan bisa selesai tepat waktu.
Selain itu, tim juga dan terus memantau prediksi cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Saat ini sedang dilakukan pekerjaan konstruksi untuk pembuatan jalan sementara sepanjang 200 meter,” katanya.
Agung menjelaskan, progres pekerjaan pembuatan jalan sementara di median KM 122 terdiri dari empat tahap yaitu design, shortcut, detour dan konstruksi.
Pekerjaan pemasangan platform bore pile untuk pembuatan detour jalan sepanjang 200 m sudah selesai dilakukan. Saat ini sedang berlangsung pekerjaan konstruksi.
Editor: Rahmat Fiansyah