Asian Games Bakal Kerek Ekonomi Jakarta ke 6,5 Persen di 2018

JAKARTA, iNews.id - Asian Games 2018 diperkirakan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta selama 2018. Perekonomian Ibu Kota akan merangkak menjadi 6,5 persan di mana pada 2017 dapat mencetak partumbuhan ekonomi di angka 6,22 parsen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mangatakan, pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun lalu ternyata mampu melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,1 persen sepanjang 2017. Ia berharap, tahun ini Jakarta sebagai salah satu tempat diselenggarakannya Asian Games 2018 dapat terdorong perekonomiannya.

Menaker: Gubernur Wajib Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember

"Kita prediksi di 2818 ini akan lebih tinggi lagi dari 6,22 persen yang kita register di 2017 kenapa? Salah satunya karena Asian Games," ujarnya dalam diskusi Forum Merdaka Barat 9, Jakarta Minggu (13/5/2818).

Bukan hanya dari sisi perekonomian makro, pertumbuhan ini diharapkan juga dibarengi dangan berkurangnya ketimpangan ekonomi dan sosial yang selama ini tarjadi di Jakarta. Untuk itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut dilibatkan.

“Kita dari awal sudah bilang ke Pak Erick, UMKM harus dilibatkan karena kalau hanya perusahaan besar kita akan memperbesar ketimpangan dan kesenjangan," kata dia.

Oleh karenanya, ia menargetkan akan ada sekitar 20.000 UMKM yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung di perhelatan olahraga terbesar di Asia ini. Sebab, pemerintah juga tengah menggenjot sektor-sektor usaha kecil untuk dapat berkembang dan mampu bersaing dengan usaha besar.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi biasanya memang terjadi cukup signifikan di negara yang menjadi tuan rumah sebuah acara internasional khususnya dalam bidang olahraga. Untuk itu, ia berharap Jakarta bisa mengikuti jejak negara-negara lainnya.

"Kira-kira begitulah di Australia begitu, di London, dan di Seoul tapi menarik bahwa di masing-masing kita ini ada dampak secara signifikan dari meningkatnya ekonomi. Misalnya, di Seoul dari ekonomi kalas menengah di tahun 86 melonjak jadi ekonomi maju," ucapnya.

Sabab, negara-negara tersebut tidak hanya mempersiapkan sisi infrastrukturnya tapi juga perilaku masyarakatnya saat acara berlangsung. Menurut dia, selama masyrakat menunjukkan perilaku yang baik kepada para wisatawan yang datang tentu membuat Indonesia menarik untuk didatangi.

"Bagaimana mereka gunakan kendaraan umum, bagaimana mereka tanggung jawab untuk tidak buang sampah sembarangan. Perilaku perilaku ini kita dorong menggunakan medium Asian Games ini supaya meningkat perekonomiannya. Jadi kita ada dampak sebelum dan sesudah Asian Games," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk