Badan POM: Keamanan Pangan Penting untuk Perkuat SDM
JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menyatakan, keamanan pangan (food safety) menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, Badan POM berkomitmen menjaga pangan tetap aman, sehingga tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.
“Keamanan pangan harus menjadi perhatian semua pihak, karena merugikan secara kesehatan dan ekonomi,” kata Kepala Badan POM, Penny K Lukito melalui keterangan tertulis, Rabu (31/7/2019).
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikeluarkan pada 2019, sekitar 600 juta orang atau hampir 1 dari 10 orang di dunia sakit setelah mengonsumsi pangan yang terkontaminasi. Sebanyak 420.000 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit dari makanan.
Penny menilai, makanan yang tidak aman tidak hanya berdampak negatif bagi kesehatan, melainkan mengganggu kestabilan ekonomi, perdagangan dan pariwisata.
Dia menyebut, peredaran pangan yang tidak aman menyebabkan masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah rugi Rp95 miliar setiap tahun akibat kehilangan produktivitas. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan bisa bekerja sama mengawal keamanan makanan di seluruh jalur rantai komoditas.
“Pengawasan terhadap penerapan keamanan pangan merupakan tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah, pelaku usaha maupun masyarakat, termasuk juga kalangan akademisi, perguruan tinggi dan media,” ujar Penny.
Technical Advisor for Environmental Health and Food Safety WHO, Sharad Adhikary menyoroti penggunaan pestisida dan antibiotik pada pakan ternak sebagai sumber awal ketidakamanan pangan.
WHO mendesak kerja sama semua pihak untuk menjamin keamanan pangan di setiap tahap rantai makanan, dari produksi hingga panen, pengolahan, penyimpanan, distribusi, sampai konsumsi.
“Perlu komitmen global untuk mengurangi masalah kesehatan akibat pangan tidak aman,” kata Adhikary.
Editor: Rahmat Fiansyah