Bahlil Lahadalia: Pandemi Covid-19 Bikin Semua Negara Fokus Penguatan Dalam Negeri
JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat setiap negara di dunia berusaha memenuhi kebutuhan dalam negeri masing-masing. Penguatan domestik ini merupakan salah satu strategi untuk mampu bertahan di tengah pandemi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pandemi membuat pergerakan barang dan orang antarnegara ikut turun signifikan. Kondisi ini diperkirakan berlangsung satu hingga tiga tahun ke depan.
"Dampaknya, orang mulai ragu, benar enggak nih satu negara ini aman," kata Bahlil dalam acara launching buku Indef berjudul "Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional", Senin (13/7/2020). Peluncuran berlangsung secara daring.
Mantan ketua umum Hipmi ini mengatakan, masing-masing negara saat ini akan memaksimalkan ekonomi lokal untuk bertahan. Di berbagai daerah program penguatan pangan lokal telah digalakkan.
Menurutnya, penting bagi Indonesia tidak bergantung pada negara lain, terutama dalam bidang ekonomi. Mengapa demikian? Bahlil mencontohkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia ikut terkontraksi setiap ada kontraksi pada pertumbuhan ekonomi China.
"Kita lihat di China setiap pertumbuhan ekonominya turun 1 persen, dampak ke (pertumbuhan ekonomi) kita itu 0,3 persen. Saya enggak tahu awal mulanya kita ketergantungan ke China seperti ini," ucapnya.
Bahlil berpandangan, pandemi Covid-19 meski cukup memukul perkeonomian, di sisi lain juga memberi kesadaran agar Indonesia tidak bergantung pada negara lain.
Editor: Zen Teguh