Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami
Advertisement . Scroll to see content

Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Dibuka Komersial, Maksimal 4 Slot

Senin, 01 Oktober 2018 - 14:33:00 WIB
Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Dibuka Komersial, Maksimal 4 Slot
Kondisi Bandara Mutiara Sis Al Jufri yang rusak akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu untuk kepentingan komersial. Namun, operasional bandara tersebut belum normal seperti biasanya.

Direktur Bandar Udara Kemenhub Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, Kemenhub bersama AirNav Indonesia sepakat untuk membuka 15 slot penerbangan pascagempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Utara.

"Pesawat komersial yang baru diizinkan ada 4," kata dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Beroperasinya bandara untuk komersial itu dituangkan dalam Notice to Airmen (NOTAM) Nomor H0778/18 yang dirilis Airnav Indonesia bahwa Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu pada 30 September 2018 pukul 08.57 WITA dibuka kembali untuk penerbangan komersial secara terbatas.

Operasional bandara juga dibatasi dari pagi sampai sore hari karena penerbangan masih dilakukan secara visual dan banyak alat-alat di bandara yang rusak terkena gempa.

Polana mengatakan, maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara yaitu Garuda Indonesia dan My Indo Airlines. Dua maskapai tersebut akan melayani rute penerbangan Palu-Makassar dan Palu-Balikpapan.

Dia juga memastikan proses navigasi penerbangan (Visual Flight Rules/VFR) yang dikontrol melalui Menara Air Traffic Control (ATC) sudah berfungsi meski sempat mengalami kendala.

"Sementara, VFR enggak masalah, ini masih visual. larena pertama belum ada listrik, pakai genset terbatas, VFR masih diupayakan dari bantuan Airnav sekitarnya," ungkapnya.

Polana kembali menjelaskan, pelayanan yang diutamakan merupakan pesawat yang membawa kebutuhan logistik untuk masyarakat Palu dan Donggala. Oleh karena itu, maka keputusan untuk membatasi pesawat komersil sudah sewajarnya.

"Pesawat (komersil) masih dibatasi empat slot, karena yang diutamakan pesawat TNI yang membawa logistik itu diutamakan. Ada 6 pesawat Hercules bolak balik," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut