Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup
Advertisement . Scroll to see content

Bangun Jalan Tol, Jasa Marga Akan Tawarkan 21 Aset ke LPI

Senin, 08 Maret 2021 - 13:47:00 WIB
Bangun Jalan Tol, Jasa Marga Akan Tawarkan 21 Aset ke LPI
Pembangunan jalan tol. (Foto: AntarA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah mempersiapkan 21 aset Jalan Tol untuk menggaet sejumlah investor. baik dalam dan luar negeri. Rencananya, investasi tersebut dilakukan melalui skema Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau sovereign Wealth Fund (SWF).

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, 21 underlying asset tersebut akan menjadi objek atau dasar transaksi dalam investasi. Meski begitu, sebagai tahap awal, Jasa Marga belum melakukan transaksi sepenuhnya dengan semua aset tersebut.

"Underlying Asset sendiri ready sebetulnya dari sisi kesiapan asetnya. Tapi untuk tahap awal ini, apa sih aset-aset yang bisa menjadi sebagai tahap pertama untuk dilakukan recycling (daur ulang)," ujar dia dalam Webinar bersama Wartawan BUMN, Senin (8/3/2021). 

Manajemen mencatat, aset yang sudah dipersiapkan bisa saja akan menggantikan aset lain. Hal ini tergantung ketentuan dalam skema transaksi LPI. 

"Perlu kami sampaikan bahwa aset-aset yang sudah kami siapkan ini bisa saja diganti dengan aset yang lainnya sesuai dari INA sendiri, ini baru kita siapkan sebagai awal, meskipun kita ready 21 aset di bawah Jasa Marga dalam bentuk anak perusahaan," katanya. 

Untuk transaksi tahap awal, emiten pelat merah ini sudah menyiapkan sembilan ruas tol. Dari aset-aset ini kemungkinan yang akan ditawarkan yakni sekitar dua hingga tiga ruas tol. 

Adapun sembilan ruas yang telah disiapkan adalah lain Medan-Kualanamu-Bukit Tinggi, Jakarta Cikampek 2 Elevated, Semarang-Batang, Gempol-Pandaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, serta Bali-Mandara.

Pemerintah mencatat, pembangunan infrastruktur jalan tol dapat dibiayai dengan melibatkan pihak swasta. Skema yang dapat dijalankan antara lain seperti Public Private Partnership (PPP), full private dengan insentif dari pemerintah, dan salah satunya adalah asset recycling.

Skema asset recycling digunakan sebagai langkah dalam pemanfaatan maupun pemindahtanganan aset lama, untuk membangun aset yang baru. Tujuannya adalah untuk membangun aset baru untuk mendapatkan aset yang lebih banyak.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut