Banjir Masuk Rumah, PLN Imbau Warga Matikan Listrik dari MCB
JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) memutuskan untuk memadamkan listrik di sejumlah wilayah Jakarta. Hal ini menyusul curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir.
Sampai dengan Sabtu (20/2/2021) pukul 09.00 WIB, terdapat 180 unit gardu distribusi dan 61.320 pelanggan yang terdampak banjir. Beberapa wilayah yang terdampak di Jakarta dan Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Cipinang, Pondok Gede Permai, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Pondok Kacang, Puri Bintaro, Jatibening, Jatiwaringin, Pondok Gede, Ciledug, Petukangan, Kampung Makasar, Pinang Ranti dan Karet Tengsin.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menuturkan, apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.
Dia menyebut, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam dan keduanya terendam.
"PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak menandatangani berita acara penyalaan," kata Doddy.
Editor: Ranto Rajagukguk