Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Bantu UMKM saat Pandemi Covid-19, Luhut: Mereka Tulang Punggung Ekonomi

Sabtu, 12 Desember 2020 - 13:22:00 WIB
Bantu UMKM saat Pandemi Covid-19, Luhut: Mereka Tulang Punggung Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Banyak program yang dilakukan pemerintah untuk membantu UMKM pada masa sulit saat ini.

Dia menjelaskan, pemerintah telah membuat beberapa program untuk membantu UMKM mulai dari penempatan dana pada seluruh perbankan sehingga mempermudah akses kepada mereka. "Karena UMKM menjadi backbone ekonomi kita sekitar 75 atau 80 persen karena jumlahnya hampir 64 juta UMKM ini yang sekarang online kira kira 11-12 juta, jadi masih banyak yang bisa kita mainkan," ujar Luhut dalam Webinar, Sabtu (12/12/2020).

Di dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Luhut menyebut, stimulus pemerintah ini juga menjadi fokus utama dalam membantu pelaku UMKM. Dengan begitu, stimulus tidak hanya diberikan kepada masyarakat secara umum tetapi juga pelaku UMKM.

"Karena UMKM ini harus hidup, dia menciptakan lapangan kerja, saya pikir itu sudah dilakukan dengan bagus dimana pemerintah memberikan pelaku UMKM diberi bantuan Rp2,4 juta di mana target penerimanya sebanyak 3 juta dari UMKM," kata dia.

Pensiunan Jenderal TNI ini juga menjelaskan, program penempatan dana di Himpunan Bank Negara (Himbara) dan bank-bank pemerintah daerah yang didorong untuk menyalurkan kredit tidak ada masalah.

"Pemerintah juga saya kira memberikan modal jaminan kredit bekerja yang dikerjasamakan dengan Askrindo dan Jamkrindo, di mana pemerintah membiayai biasanya sampai 80 persen dari seluruh gagal bayar pelaku UMKM," ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut