Banyak Daerah Sulit Dijangkau, Bos PT Pos Ungkap Penyaluran BLT Penuh Tantangan
JAKARTA, iNews.id - PT Pos Indonesia masih berjuang menjalankan tugas menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) agar sampai ke tangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Petugas Pos bekerja menyesuaikan jadwal pendistribusian yang sangat terbatas karena harus menjangkau daerah terluar dan terpencil.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi mengungkapkan, banyak hal yang menjadi pertimbangan dan kendala saat penyaluran di daerah-daerah terluar. Penyesuaian dengan jarak, akses dan kondisi cuaca menjadi tantangan dari Tim Satgas penyalur BST.
“Misalnya, pendistribusian di daerah terluar seperti kepulauan yang ada di Samudera Hindia Mentawai dan Nias tentu memerhatikan banyak hal, mulai penyesuaian cuaca hingga jadwal kapal. Sekarang, di masa covid-19 untuk kapal penumpang berlayar juga terbatas," kata Faizal dalam keterangannya dilansir Rabu (11/11/2020).
Faizal menuturkan, momentum dan makna peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November menjadi inspirasi yang mendorong Pos Indonesia terus bekerja pantang menyerah dalam menjalankan amanah negara. Situasi sulit akibat pandemi saat ini masih menghantui masyarakat.
“Kita menyadari, banyak dari masyarakat yang semakin kesulitan ekonomi dan sangat membutuhkan karena terdampak Covid-19. Ini yang mendorong rekan-rekan kita bersemangat dalam menyelesaikan penyaluran BST," katanya.

Dia juga mengapresiasi komunitas-komunitas yang sudah terlibat dalam pendistribusian bantuan ke daerah-daerah remote (terpencil). Pelibatan komunitas dinilai sangat membantu Pos Indonesia dalam menjangkau daerah-daerah pedalaman.
PT Pos sendiri memiliki target membagikan BST kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Penyaluran tahap 8 dipastikan bakal terealisasi pada November 2020 dan dilanjutkan untuk tahap 9 pada Desember 2020.
“Progresnya PT Pos sudah menyalurkan BST untuk tahap 1 sampai tahap 7 sudah mencapai 98 persen. Untuk pencairan BST tahap 8, kita didistribusikan serentak secara nasional pada minggu ini," kata Faizal
Editor: Dani M Dahwilani