Belanja Negara 2022 Bakal Bengkak Jadi Rp3.169,1 Triliun karena Subsidi Energi
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan alasan anggaran belanja hingga akhir tahun ini bakal bengkak menjadi Rp3.169,1 triliun. Padahal, target belanja negara semula hanya Rp2.714,2 triliun.
"Total belanja negara masih bisa naik pesat lagi di atasnya atau sebesar 102 persen menyentuh Rp3.169,1 triliun, jauh lebih besar dari APBN di awal. Ini menjadi bantalan untuk melindungi masyarakat dari guncangan dan krisis," kata dia dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Gubernur Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Dia menjelaskan, membengkaknya belanja negara karena meningkatnya subsidi dan kompensasi energi. Hingga akhir tahun ini, diperkirakan subsidi meningkat menjadi Rp284,6 triliun. Adapun target belanja subsidi pada APBN di awal tahun sebesar Rp207 triliun, namun diubah menjadi Rp283,7 triliun.
Dia mencatat, kenaikan tertinggi terjadi pada anggaran belanja kompensasi BBM dan listrik.
"Subsidi melonjak hingga Rp284 triliun. Kemudian kompensasi sangat tinggi, meningkat menjadi Rp293 triliun," ujarnya.
Dia memperkirakan subsidi akan lebih dari Rp500 triliun. Pasalnya, pemerintah menahan harga BBM, LPG 3 kg dan tarif listrik di bawah 3.000 VA.
Editor: Jujuk Ernawati