Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Beri Diskon Tarif Tol saat Libur Nataru, Ini Daftar dan Jadwalnya
Advertisement . Scroll to see content

Belum Ada Jalan Tol, Kemenhub Pastikan Akses ke Pelabuhan Patimban Mudah

Kamis, 07 Januari 2021 - 21:05:00 WIB
Belum Ada Jalan Tol, Kemenhub Pastikan Akses ke Pelabuhan Patimban Mudah
Jalan Akses ke Pelabuhan Patimban. (Foto: PUPR)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban sangat mudah. Hal ini bukan masalah besar meskipun wilayah tersebut belum memiliki jalan tol yang langsung tersambung dengan pelabuhan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo menuturkan, akses menuju pelabuhan Patimban dari beberapa kota besar terdekat tidak membutuhkan waktu hingga dua jam. 

"Jadi apabila Jakarta, Bandung hingga Cirebon, ke Pelabuhan Patimban hanya dicapai kurang dari dua jam di mana kalau truk besar kargo bisa sekitar 3 jamlah dan pelabuhan ini lokasinya di tengah Jakarta, Cirebon, dan Bandung. Ini strategis," ujar dia dalam public expose Pelabuhan Patimban, Rabu (7/1/2021).

Selain itu, akses menuju Pelabuhan Patimban sangatlah mudah. Untuk pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek akan keluar menuju jalan nasional Pantura di Gerbang Tol Dawuan. 

"Dari gerbang tol menuju ke jalan Pantura jaraknya sekitar 4 kilometer (km),” katanya.

Dia menjelaskan, saat ini masih ada pengembangan beberapa infrastruktur yang akan mendukung akses menuju Pelabuhan Patimban. Contohnya saja jalan tol yang akan selesai pada 2024.

"Dan akan ada juga jalur kereta api menuju Pelabuhan Patimban," ucapnya.

Budi Karya menyatakan, Pelabuhan Patimban memiliki potensi ekspor-impor yang bisa dimaksimalkan. Melalui pelabuhan ini, kegiatan perdagangan antarpulau digenjot untuk menghadapi era Indonesia emas pada 2045 mendatang. "Jadi untuk desain pelabuhan dengan dermaga yang dibangun di lepas pantai terhubung dengan jembatan dari daratan, terminal peti kemas kita rencanakan dengan kapasitas 7,5 juta (twenty foot equivalent unit/TEUs," ujar dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut