Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Belum Ada Larangan Mudik, Luhut: Jangan Bilang Pemerintah Enggak Tegas

Selasa, 14 April 2020 - 20:32:00 WIB
Belum Ada Larangan Mudik, Luhut: Jangan Bilang Pemerintah Enggak Tegas
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah hingga kini belum mengeluarkan kebijakan yang mengatur larangan mudik. Kebijakan tersebut terus dievaluasi di tengah masifnya penyebaran virus corona (Covid-19).

Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, evaluasi ini turut menyertakan skenario adanya larangan mudik dalam waktu dekat. Namun, hal ini bergantung kondisi di lapangan seiring upaya pemerintah menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Jika tingkat penyebaran virus corona belum dapat dibendung bisa saja pemerintah pusat akan mengambil langkah pencegahan. "Kita enggak mau orang pergi dari Jakarta, karena kita ingin semua orang tinggal di tempat. Bahkan, tidak mungkin atau mungkin saja minggu depan pemerintah melarang tidak ada mudik, ini tergantung penilaian kita terhadap kondisi yang ada," ucap Luhut melalui virtual konferensi pers, Selasa (14/4/2020).

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi ini juga menanggapi isu yang beranggapan pemerintah tidak tegas untuk menekan penyebaran virus corona. Dia memastikan, kebijakan larangan mudik harus merepresentasi kondisi terbaik saat ini sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar. 

"Kita bertahap, ya. Itu kan tergantung negara. Jangan bilang pemerintah enggak tegas juga, tidak ada satupun di dunia negara punya formula (kebijakan) yang sama,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut