Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Negara-Negara Arab Bakal Aktifkan Pasukan Gabungan Hadapi Ancaman Israel?
Advertisement . Scroll to see content

BI Ajak OKI Integrasikan Ekonomi dan Keuangan Islam ke Arah Digitalisasi

Kamis, 29 Oktober 2020 - 19:15:00 WIB
BI Ajak OKI Integrasikan Ekonomi dan Keuangan Islam ke Arah Digitalisasi
BI mengajak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mulai mengintegrasikan ekonomi dan keuangan Islam ke arah digitalisasi. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) mengajak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mulai mengintegrasikan ekonomi dan keuangan Islam ke arah digitalisasi. Pandemi Covid-19 ini telah mengubah cara hidup manusia menuju komunikasi tanpa kontak dan pendekatan jarak fisik. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng menyatakan jangan sampai OKI ketinggalan dari negara-negara berpenduduk non-muslim yang telah lebih dulu memanfaatkan digitalisasi sistem keuangan Islam dalam rantai produksi sistem keuangan mereka.

"Jadi guna dapatkan manfaat maksimal di era baru ini, negara-negara OKI perlu gesit. Maka mulai mengintegrasikan ekonomi dan keuangan Islam dengan pendekatan digitalisasi," ujarnya dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020, Kamis (29/10/2020).

Dia menjelaskan, ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi sangat besar untuk diintegrasikan dengan digitalisasi. Di mana sektor ini sangat terbatas pada instrumen keuangan berbasis syariah yang ditawarkan melalui bank syariah. Tapi, kini telah berkembang menjadi definisi lebih luas.

"Ruang lingkup ekonomi dan keuangan syariah saat ini meliputi rantai pasok industri halal, media dan rekreasi halal, pariwisata halal, apotik, kosmetik halal, hingga keuangan syariah," ujarnya.

Berdasarkan laporan data Global Islamic Economy (GIE) 2019/2020, belanja konsumsi ekonomi Islam global di berbagai sektor tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 3 triliun dollar AS pada 2024. Nilai ini meningkat 45 persen dari 2,2 triliun dolar AS pada 2018. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut