Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ungkap Pasokan Listrik di Aceh Hampir Pulih Pascabencana, Sisa 4 Kabupaten
Advertisement . Scroll to see content

BKPM: 3 Perusahaan Relokasi ke Indonesia Pilih Kawasan Industri Batang

Kamis, 02 Juli 2020 - 22:06:00 WIB
BKPM: 3 Perusahaan Relokasi ke Indonesia Pilih Kawasan Industri Batang
BKPM mengungkapkan tiga dari tujuh perusahaan yang merelokasi investasinya ke Indonesia memilih kawasan industri Batang, Jawa Tengah. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan tiga dari tujuh perusahaan yang merelokasi investasinya ke Indonesia memilih kawasan industri Batang, Jawa Tengah. Beberapa perusahaan lain memilih kawasan lain seperti Jawa Barat, Banten hingga Sumatera Utara.

"Yang tujuh relokasi ini tidak semuanya ke Batang. Ada yang ke Jawa Barat, Banten, ada juga yang di Sumatera Utara. Dari tujuh ini, ada tiga perusahaan yang direlokasikan ke Batang," ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam rilis video, Kamis (2/7/2020).

Bahlil menuturkan meski kawasan industri Batang merupakan baru, pemerintah mendorong agar wilayah tersebut bisa jadi solusi mengundang lebih banyak investor masuk. "Ke depan, kita fokuskan semua ke Batang," katanya.

Dia menyebutkan ini karena lahan di Batang merupakan milik PTPN, salah satu perusahaan BUMN, di mana pemerintah bisa intervensi untuk menekan harga lahan sehingga bisa meningkatkan daya saing.

Itu diperlukan lantaran masalah lahan menjadi salah satu faktor yang membuat daya saing Indonesia rendah dibandingkan Vietnam sehingga tidak dilirik investor.

Bahlil mengatakan harga tanah di Vietnam maksimal hanya Rp1 juta hingga Rp1,1 juta per meter, atau bahkan gratis. Kondisi tersebut jauh berbeda dengan di Indonesia yang bisa mencapai Rp3 juta bahkan hampir Rp4 juta per meter.

Sebab itu, lanjut mantan Ketua Umum Hipmi itu, negara hadir melalui BUMN agar lahan bisa disewa dalam kontrak jangka panjang dengan harga kompetitif.

"Ke depan, strategi marketing kami adalah bagaimana kita menyampaikan ke calon investor bahwa ke depan kawasan industri Batang adalah solusi terbaik dalam mengurangi capex (belanja modal) mereka dalam konteks perolehan tanah untuk kawasan industri mereka," ujarnya.

Menurut Bahlil, sebagai mantan pengusaha dirinya menyakini kawasan industri Batang jadi solusi terbaik bagi calon investor untuk menemukan kawasan strategis. Selain lahan yang bisa disewa alih-alih dibeli seperti kawasan industri lain yang dikelola swasta, posisi Batang dan infrastruktur pendukungnya dinilai jadi poin plus.

Batang terletak tepat di tengah pulau Jawa antara Jakarta dan Jawa Timur. Selain dekat dengan rel kereta api, kawasan ini juga hanya 30 menit dari pintu keluar tol dan dekat dengan pelabuhan yang akan dibangun.

"Kita telah siapkan, silakan mereka (investor) memilih yang terbaik. Investor kan selalu mencari yang terbaik. Kendal, Brebes juga dihidupkan. Tapi kembali, investor mau pilih yang mana," kata Bahlil.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut