Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp14.130 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

BKPM Ungkap Alasan Investor AS Relokasi Perusahaan ke Indonesia

Sabtu, 04 Juli 2020 - 06:32:00 WIB
BKPM Ungkap Alasan Investor AS Relokasi Perusahaan ke Indonesia
BKPM mengungkapkan alasan investor Amerika Serikat (AS) merelokasi perusahaan ke Indonesia, yaitu tarif impor lebih kompetitif. (Foto: KIW)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan alasan investor Amerika Serikat (AS) merelokasi perusahaan ke Indonesia. Alasan utama adalah tarif impor lebih kompetitif.

Salah satu perusahaan AS yang hijrah ke Indonesia adalah PT CDS Asia (Alpan Lighting). Mereka merelokasi pabriknya dari Xiamen, China ke Indonesia.

Alpan Lighting merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri lampu tenaga surya, satu dari tujuh perusahaan asing yang resmi merelokasi investasinya di Indonesia.

"Alpan Lighting merelokasi pabriknya dari RRT (China) ke Indonesia karena tarif impor dari Indonesia ke Amerika Serikat 0 persen. Jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan tarif impor 25 persen dari RRT ke Amerika Serikat," ujar Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman dalam keterangannya yang dilansir Sabtu (4/7/2020).

Fakta tersebut, lanjut Ikmal, menjadi bukti nyata Indonesia bisa bersaing dengan China. "Kami optimistis, ke depan akan banyak investor asing lain yang akan merelokasi investasinya ke Indonesia," katanya.

Ikmal menuturkan pada awalnya Alpan Lighting sempat mempertimbangkan negara lain sebagai tujuan relokasi. Namun, BKPM sangat agresif melakukan pendekatan dan memberikan fasilitasi berbagai kemudahan dalam pengurusan izin.

"Sesuai dengan yang disampaikan Bapak Kepala BKPM (Bahlil Lahadalia) bahwa di tengah kondisi Covid-19, kita harus berpikir di luar kebiasaan dan inovasi dengan penyesuaian kondisi saat ini," kata Ikmal.

Nilai investasi Alpan Lighting diperkirakan mencapai 14 juta dolar AS dengan potensi penyerapan tenaga kerja 3.500 orang.

Pabrik akan didirikan di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), Jawa Tengah. Saat ini, Alpan Lighting sudah pada tahap konstruksi dan rencananya akan memulai produksi pada semester kedua 2020. Nantinya seluruh hasil produksi di Indonesia ditujukan untuk ekspor.

President and CEO Alpan Lighting Danny Sooferian menyampaikan apresiasi atas kemudahan proses perizinan perusahaan. "BKPM telah menjadi mitra yang sangat baik sehingga proses pendirian perusahaan kami berjalan lancar. Perusahaan akan memulai tahap operasional pada akhir 2020, menggantikan mayoritas fasilitasi produksi dari RRT ke Indonesia," ucap Danny.

Sampai saat ini, BKPM mencatat total nilai investasi dari tujuh perusahaan yang relokasi sebesar 850 juta dolar AS (sekitar Rp11,9 triliun) dengan potensi penyerapan tenaga kerja 30.000 orang. Selanjutnya, BKPM akan mengejar 17 perusahaan yang sudah berniat merelokasi.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut