BKPM Yakin Realisasi Investasi 2019 Bakal Kembali Tumbuh 2 Digit

JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yakin realisasi investasi pada tahun ini kembali tumbuh dua digit. Selama 2018, realisasi investasi tercatat Rp721,3 triliun.

"Prediksi saya untu setahun penuh 2019, PMA (penanaman modal asing) dan PMDN (penanaman modal dalam negeri) pertumbuhannya kembali ke dua digit," ujar Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Baca Juga

Nike Gagal Atasi Penurunan Margin Imbas Tarif Trump, Sahamnya Turun 10 Persen

Pria yang kerap disapa Tom itu mengatakan, ada beberapa alasan mengapa realisasi investasi akan tumbuh tinggi pada tahun ini. Pertama, perang dagang antara AS dan China mendorong investor merelokasi pabriknya ke negara lain.

Menurut Tom, investor mulai menyadari bahwa mereka perlu mendiversifikasi lokasi pabrik, sehingga tidak hanya terpusat di satu negara tertentu.

"Memang yang sedang tren di dunia investasi, di kalangan investor adalah diversifikasi lokasi pabrik. Jangan punya konsentrasi yang berlebihan di satu kawasan tertentu. Itu menjadi sebuah risiko," kata dia.

Mantan CEO Quvat Management itu percaya Indonesia menjadi salah satu negara destinasi investasi karena kondisi ekonomi dan politiknya relatif stabil. Hal ini berbeda dengan beberapa negara emerging market yang bermasalah, termasuk kursnya yang anjlok hingga 50 persen.

"Kita kan tidak ada blunder yang signifikan, volatilitas dan fluktuasi yang berlebihan tidak ada. Kita stabil, rasional, pelan-pelan di dunia yang penuh ketidakpastian dan bahkan dari waktu ke waktu ada kekacauan. Kita seperti oasis, stabilitas, dan akal sehat," tutur dia.

Kinerja investasi sempat tumbuh melambat pada tahun lalu. Realisasi investasi sepanjang 2018 hanya tumbuh 4,1 persen. Padahal tahun-tahun sebelumnya selalu tumbuh dua digit. Pada tahun ini, BKPM menargetkan realisasi investasi menyentuh Rp792,3 triliun, tumbuh 9,8 persen.

Editor: Rahmat Fiansyah