Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut
Advertisement . Scroll to see content

BPS: Nilai Tukar Petani pada September 2019 Naik 0,63 Persen

Selasa, 01 Oktober 2019 - 14:56:00 WIB
BPS: Nilai Tukar Petani pada September 2019 Naik 0,63 Persen
Petani. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) pada September 2019 mencapai 103,88 poin. Angka tersebut meningkat dibandingkan bulan lalu sebesar 103,22 poin.

Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Jambi mencapai 2,27 persen. Namun, para petani di Maluku mengalami penurunan NTP terbesar yakni 1,56 persen.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, kenaikan NTP terjadi karena indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi daripada indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga petani.

"Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 33 provinsi Indonesia pada Agustus 2019, NTP secara nasional naik 0,63 persen," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Untuk diketahui, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.

Pria yang akrab disapa Kecuk itu menyatakan, peningkatan NTP dipengaruhi subsektor tanaman pangan yang naik 1,88 persen, subsektor hortikultura 0,01 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,69 persen, subsektor perikanan 0,61 persen. Sebaliknya subsektor peternakan turun 0,66 persen.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut