Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

BPS Sebut Juli 2020 Deflasi 0,10 Persen

Senin, 03 Agustus 2020 - 11:30:00 WIB
BPS Sebut Juli 2020 Deflasi 0,10 Persen
Kepala BPS, Suhariyanto. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Juli 2020 deflasi 0,10 persen. Kondisi ini berbanding terbalik dengan bulan sebelumnya yang inflasi 0,18 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, dari 90 kota yang disurvei BPS, sebanyak 61 kota inflasi dan 29 kota deflasi. Secara tahun kalender (year to date/ytd), inflasi mencapai 0,98 persen sementara secara tahunan (year on year/yoy) 1,54 persen.

"Secara umum perkembangan harga komoditas ini mengalami penurunan jadi inflasi mengalami perlambatan dan bulan ini mengalami deflasi 0,10%," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/8/2020)

Dia mengatakan, deflasi tertinggi terjadi di Monokwari. Sedangkan deflasi terendah di Gunungsitoli, Bogor, Bekasi, Luwuk dan Bulukumba

"Deflasi tinggi di Monokwari yaitu mencapai 1,09 persen karena ada penurunan harga bahan komoditas pangan lalu deflasi terendah Gunungsitoli, Bogor, Bekasi, Luwuk mencapai 0,01 persen," tuturnya.

Sementara itu, inflasi tertinggi di Timika yaitu mencapai 1,45 persen dan terendah di Banyuwangi dan Jember 0,01 persen.

"Kenaikan tarif angkutan udara membuat inflasi tinggi di Timika," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut