Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

BPS Ungkap Ekonomi di Sumatera, Jawa dan Sulawesi Melambat

Senin, 06 Mei 2024 - 13:39:00 WIB
BPS Ungkap Ekonomi di Sumatera, Jawa dan Sulawesi Melambat
ilustrasi pertumbuhan ekonomi melambat di beberapa daerah (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara spasial tetap tumbuh di seluruh wilayah. Namun, pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa dan Sulawesi justru melambat.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Sumatera hanya 4,24 persen atau turun dari periode yang sama tahun lalu 4,79 persen. Lalu, untuk Jawa hanya tumbuh 4,84 persen, lebih rendah dari kuartal I-2023 sebesar 4,96 persen, dan Sulawesi 6,35 persen dari sebelumnya 6,99 persen.

"Pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh di seluruh wilayah walaupun di beberapa wilayah melambat, seperti di Sumatera, Jawa dan Sulawesi," ujar Amalia dalam Rilis BPS, Senin (6/5/2024).

Adapun untuk wilayah lain, pertumbuhannya kuat dibanding tahun lalu, seperti Kalimantan yang tumbuh 6,17 persen dari sebelumnya 5,42 persen, Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 5,07 persen dari kuartal I 2023 yang sebesar 4,75 persen, serta Maluku dan Papua pada kuartal I-2024 tumbuhnya mencapai 12,15 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 2,09 persen.

Amalia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di ketiga wilayah tersebut utamanya didorong oleh kegiatan pertambangan, industri logam, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

"Pulau Kalimantan, Bali dan Nusra, serta Maluku dan Papua menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menguat pada kuartal I 2024," ucap Amalia.

Amalia mengingatkan, kontribusi pertumbuhan ekonomi yang terbesar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) masih disumbang oleh pulau Jawa sebesar 57,7 persen, Sumatera 21,85 persen, Kalimantan 8,19 persen, Sulawesi 6,89 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,75 persen, serta Maluku dan Papua 2,62 persen.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut