Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET
Advertisement . Scroll to see content

Bulog Sediakan Daging Beku Antisipasi Lonjakan Permintaan saat Ramadan

Jumat, 13 April 2018 - 11:04:00 WIB
Bulog Sediakan Daging Beku Antisipasi Lonjakan Permintaan saat Ramadan
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.id - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan persediaan komoditas daging sapi beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan Lebaran 2018.

"Kami sudah siapkan, nanti di mana pun permintaan akan kami pasok," kata Kepala Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta Ahmad Kholisun di Yogyakarta, Jumat (13/4/2018).

Menurut Kholisun, penjualan daging sapi beku dari Bulog akan dijual melalui 1.090 rumah pangan kita (RPK) di lima kabupaten/kota serta di Kios Segoro Amarto di Pendopo Pasar Beringharjo.

"Kami juga sedang menyiapkan minicold storage sehingga bisa mobile menyalurkan daging beku," katanya.

Saat ini, kata dia, persediaan daging sapi beku mencapai 5 ton yang tersimpan di sejumlah freezer di Kantor Bulog Divre DIY dan Subdivre Banyumas.

Ia mengatakan bahwa penyediaan daging sapi beku bertujuan untuk mengantisipasi gejolak harga yang mungkin terjadi selama Ramadan dan Idulfitri 1439 Hijriah.

"Kami akan jual daging dengan harga Rp80 ribu per kilogram," katanya.

Selain menyediakan daging beku, lanjut kholisun, melalui Gerakan Stabilisasi Harga Pangan (GSHP) yang akan digencarkan menjelang Ramadan, volume komoditas di RPK yang tersebar di seluruh kabupaten juga akan ditambah, seperti telur ayam, tepung terigu, beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Saat ini, tepung terigu yang tersimpan di Gudang Bulog DIY mencapai 6,5 ton, minyak goreng 180.000 liter, gula pasir 6.000 ton, dan beras 18.000 ton.

Sejumlah komoditas itu, menurut dia, merupakan yang paling krusial dan rentan mengalami lonjakan harga dibandingkan kebutuhan pokok lainnya.

"Untuk GSHP fokus kami memang penyalurannya melalui RPK, tetapi kami juga siap mendatangi titik-titik pasar yang terjadi kenaikan harga," katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut